Suporter Timnas Indonesia Desak Prabowo Pecat Erick Thohir dan Patrick Kluivert: Kembalikan Shin Tae-yong!
- Diskominfo Sumut
Jakarta, VIVA – Gelombang protes publik terhadap PSSI kembali memuncak setelah Timnas Indonesia U-23 gagal melangkah ke putaran final Piala Asia U-23 2026.
Kekecewaan warganet tak hanya tertuju pada hasil di lapangan, tetapi juga pada keputusan federasi yang memecat Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih di tengah meningkatnya prestasi Timnas Indonesia.
Beberapa akun di X (sebelumnya Twitter) ramai-ramai menuntut PSSI untuk mengembalikan STY ke kursi pelatih Timnas Indonesia.
Pemilik akun @muhhussen menulis, “Pecat ERICK THOHIR karena gagal membawa semifinalis AFC U23 2024 lolos ke AFC U23 2026!”
Sementara akun @dick76083 menambahkan, “WOY MAHASISWA KALAU ELO BISA TOLONG TAMBAHIN TUNTUTANNYA KE DPR AMA PRESIDEN (Prabowo subianto) PECAT ERICK THOHIR DAN BALIKIN STY!!!”
Akun lain, @Gunawanovix, juga mengkritik jajaran pengurus PSSI: “Pecat Erick Thohir, Arya Sinulingga & exco2 ga kompeten! Kembalikan STY kalo bisa, kudu bisa!”
Tidak ketinggalan, akun @KangSemproel menegaskan, “Pecat Patrick. Jadikan STY pelatih lagi. Turunkan para pengurus PSSI yg mengganti STY dengan Patrick. Ini sebuah scandal. Mereka sudah menggagalkan timnas masuk piala dunia dengan mengganti pelatih. Kenapa? Ada apa? Untuk apa?”
Shin Tae-yong dan Rizky Ridho
- Instagram/Rizky Ridho
Kekecewaan publik semakin terasa setelah kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Korea Selatan di laga penentuan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 9 September 2025 malam. Gol cepat Hwang Doyun di menit ke-7 menjadi penentu skor 1-0 yang bertahan hingga akhir pertandingan. Akibatnya, Indonesia menutup perjalanan di Grup J dengan 4 poin dan gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026.
Menariknya, selepas peluit akhir dibunyikan, suara suporter justru memanggil nama Shin Tae-yong. Rekaman video yang diunggah akun Instagram @visibola memperlihatkan sorakan yang menggema di stadion, menandai kerinduan publik terhadap era kepelatihan STY.
Di bawah kepemimpinan STY, Timnas U-23 Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia U-23 2024 dan menembus semifinal. Bahkan Garuda Muda mampu mengalahkan tim kuat, termasuk Korea Selatan, sebelum akhirnya kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal.
Pemberhentian STY diumumkan PSSI pada Senin, 6 Januari 2025, melalui konferensi pers yang dipimpin Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Menurut Erick, keputusan ini diambil setelah evaluasi dan terkait masalah komunikasi.
“Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati pemain, komunikasi lebih baik, dan implementasi program lebih baik untuk Timnas Indonesia,” jelas Erick.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (kiri)
- ANTARA/Zaro Ezza Syachniar
STY meninggalkan jejak prestasi yang membanggakan. Selama menukangi Timnas Indonesia sejak 2020, pelatih asal Korea Selatan ini berhasil meningkatkan peringkat FIFA Garuda dari 174 ke 127. Di level U-23, ia membawa tim lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya, menembus semifinal Piala Asia U-23 2024, dan hampir membawa Garuda Muda ke Olimpiade meski kalah dari Guinea di babak play-off.
Prestasi terbaik STY adalah membawa Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, membuka peluang untuk lolos ke Piala Dunia sekaligus memastikan tiket putaran final Piala Asia 2027 bagi Rizky Ridho dan rekan-rekan. Salah satu momen paling berkesan adalah kemenangan Timnas atas Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno dengan skor 2-0, menutup hasil buruk sebelumnya melawan The Green Falcons.
Kontrak STY seharusnya masih berlaku hingga 2027, setelah diperpanjang pada Juni 2024 sebagai bentuk penghargaan atas pencapaiannya memenuhi target PSSI. Dengan hasil ini, banyak penggemar menilai pemecatannya terlalu dini.
Kini, sorotan publik tertuju pada PSSI dan keputusan manajemen yang dinilai gagal memaksimalkan potensi tim muda. Warganet berharap federasi bisa mempertimbangkan kembali keputusan mereka dan memberi kesempatan STY untuk kembali membawa Timnas Indonesia menuju prestasi lebih tinggi.
Erick Thohir Pastikan Tak Mundur dari Ketum PSSI meski Jadi Menpora
Erick Thohir memastikan diri tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meski kini mengemban amanah baru sebagai Menpora
