Ban Apa yang Cocok untuk Balap MotoGP Jepang?

Balapan MotoGP
Sumber :
  • twitter.com/yamahamotogp

VIVA – Akhir pekan ini, para penggemar balap MotoGP akan disuguhkan tontonan menarik. Para pembalap bakal adu cepat di lintasan Twin Ring Motegi, yang berlokasi di Jepang.

Polisi Tangkap Pemalsu Stiker Kendaraan VIP MotoGP, Sudah Beraksi Sejak 2024

Memiliki panjang 4,8 kilometer, sirkuit ini terdiri dari 14 tikungan, yakni delapan ke kanan dan enam ke kiri. Karakter dari Sirkuit Twin Ring Motegi adalah cepat, dan membutuhkan banyak pengereman keras.

Dilansir dari Crash, Rabu 16 Oktober 2019, banyaknya tikungan tajam dan trek lurus sesudahnya, membuat Michelin sebagai penyedia ban, harus putar otak agar setiap pembalap bisa maksimal memacu motornya.

Bandara Lombok Layani 72 Ribu Penumpang dengan 730 Pergerakan Pesawat Selama Ajang MotoGP Mandalika 2025

Karena sirkuit ini sudah ada sejak 1997 dan dimiliki oleh Honda, maka kondisi aspal lintasan masuk dalam kategori mulus. Jumlah lintasan yang nyaris seimbang, membuat Michelin hanya perlu menyediakan ban simetris.

Namun, sisi sebelah kanan karet bunda akan sedikit diperkuat, karena jumlah belokannya lebih banyak dua ketimbang tikungan ke arah kiri.

Drama MotoGP Mandalika: Pembalap Saling Ejek karena Manuver Berbahaya

Soal kompon, para pembalap membutuhkan akselerasi maksimal usai keluar dari setiap tikungan. Yang jadi masalah, mereka melakukan itu dalam kecepatan rendah.

Artinya, butuh traksi besar dari ban saat pembalap membuka tuas gas motor berkapasitas 1.000cc mereka. Itu sebabnya, Michelin menyediakan kompon yang bisa menghasilkan traksi maksimal di bagian belakang.

Francesco Bagnaia di MotoGP Qatar

Francesco Bagnaia Ungkap Kekacauan di MotoGP Mandalika, Ducati Sebut Balapan Seperti Bencana!

Ducati masih mencari penyebab performa buruk Francesco Bagnaia di MotoGP Mandalika. Setelah dominasi di Jepang, Pecco alami akhir pekan berat dan jatuh saat balapan utama

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2025