Kondisi GOR Ngurah Rai Denpasar Memprihatinkan, Pemprov Bali Akan Revitalisasi Setara Stadion Kapten I Wayan Dipta
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Bali, VIVA – Pemerintah Provinsi Bali merencanakan penataan kawasan Gedung Olahraga (GOR) Ngurah Rai Denpasar agar memiliki standar Internasional. Hal itu diungkapkan Gubernur Bali Wayan Koster, di Rumah Jabatan Jaya Sabha, Denpasar, Selasa, 5 Maret 2025.Â
Menurut Koster komdisi GOR Ngurah Rai saat ini sangat memprihatinkan. Untuk itu pihaknya akan meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali untuk membuat kajian sebelum proyek perencanaan pemetaan kawasan GOR dimulai.
"Memang sangat memprihatinkan keadaan GOR Ngurah Rai ini dan itu ada di pusat kota," kata Koster.
Upaya penataan ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi fasilitas olahraga tersebut sekaligus mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar kawasan.Â
"Saya sudah berkeliling di sana, memang harus ditata karena sudah lapuk, terutama bagian luarnya bocor. Ini sangat mengganggu keindahan Kota Denpasar. Mudah-mudahan ke depan segera kami perbaiki," jelasnya.
 Ia ingin GOR Ngurah Rai tidak hanya menjadi fasilitas olahraga yang representatif, tetapi juga dikelola secara profesional agar tetap produktif dan berkelanjutan.
"Saya ingin GOR ini bisa seperti Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, yang dikelola secara profesional oleh Bali United. Karena itu, kita akan menggandeng pihak ketiga agar pengelolaannya lebih optimal dan tidak membebani anggaran daerah," kata Koster.
GOR Ngurah Rai saat ini memiliki berbagai fasilitas olahraga, termasuk lapangan tenis, basket, serta stadion Ngurah Rai. Namun, kondisi bangunan yang sudah tua dan kurang terawat membuatnya perlu direvitalisasi.
 Koster berharap, dengan penataan yang lebih baik, kawasan ini bisa menjadi ikon olahraga baru bagi warga Bali di Kota Denpasar sekaligus meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga dan menjadikan Bali sebagai wilayah sports tourism.Â
