Proyek Raksasa Rp1,7 Triliun, Pordasi Siapkan Sirkuit Kuda Pacu Berkelas Dunia
- PP Pordasi
VIVA – Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) bersiap membangun arena pacuan kuda bertaraf internasional di Pulomas, Jakarta Timur.
Langkah ambisius ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Djodjohadikusumo, demi mendongkrak gairah olahraga berkuda di Tanah Air.
Dewan Pembina PP Pordasi, Engel Glendy Sahanggamu, mengungkapkan bahwa proses pembangunan masih terus berjalan. Komunikasi dengan sejumlah pihak tengah dilakukan untuk merealisasikan fasilitas yang akan menjadi wadah bagi atlet-atlet berkuda nasional.
“Saat ini kami tengah menjajaki kerja sama dengan para investor yang tertarik mendukung pembangunan arena pacuan kuda internasional. Ini bagian dari komitmen kami mendukung program Pak Presiden Prabowo, khususnya dalam bidang olahraga berkuda,” ujar Engel kepada awak media.
Sebagai pemilik PT Equinara Global Prima, Engel meyakini bahwa kehadiran arena ini tak hanya berdampak pada peningkatan minat masyarakat terhadap olahraga berkuda, tetapi juga menjadi magnet event-event kelas nasional hingga internasional.
“Selain untuk kebutuhan kompetisi, arena ini akan berdampak pada roda ekonomi. Kami yakin olahraga berkuda punya potensi besar di Indonesia,” tegasnya.
Menariknya, proyek megah ini tak melibatkan dana dari pemerintah. Engel memastikan, pembangunan dilakukan sepenuhnya melalui investasi swasta.
“Ini murni investasi, tanpa menyentuh dana APBN sama sekali. Nilai investasinya mencapai USD 100 juta atau setara Rp1,7 triliun,” ungkap Engel yang dikenal dekat dengan Hashim Djodjohadikusumo, Ketua Dewan Pembina PP Pordasi.
Saat ini, Pordasi tengah menjalin komunikasi intensif dengan calon investor dari Uni Emirat Arab dan Singapura. Harapannya, proyek ini dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat dan mengangkat citra Indonesia di kancah olahraga internasional.
“Kami bekerja all out untuk NKRI. Ini bukan sekadar proyek olahraga, tapi juga bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa,” ujarnya penuh semangat.
Engel pun menutup dengan harapan agar niat tulus Aryo Djodjohadikusumo dalam memajukan olahraga berkuda mendapat dukungan dari semua pihak.
“Mohon doanya agar program Pak Aryo ini bisa berjalan lancar. Karena beliau benar-benar ingin berbuat terbaik untuk negeri ini,” tutup Engel.
Bejat! Guru Olahraga di Labuhanbatu Selatan Lecehkan 23 Murid SD
Tindakan kekerasan seksual tersebut diduga telah berlangsung sejak Agustus 2024. Peristiwa terjadi saat pelajaran berlangsung.
