Saling Lempar Ancaman Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson

Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson
Sumber :
  • instagram.com/ufc

VIVA – Duel panas antara Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson amat dinanti publik. Kedua petarung akan bentrok dalam Ultimate Fighting Championship (UFC) 249 yang berlangsung pada April 2020 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Intip Momen Manis Resepsi Pernikahan Aurelie Moeremans dengan Tyler Bigenho di Amerika

Mereka sudah memperlihatkan tensi tinggi sejak konferensi pers yang berlangsung Jumat 6 Maret 2020. Bahkan Khabib sampai menendang sabuk juara milik Ferguson.

Tindakan Khabib itu membuat Ferguson naik darah. Dia mengaku sangat emosi dan siap menghajar lawannya itu habis-habisan di atas oktagon nanti.

Bahlil soal Tarif Trump: Ini Hal Biasa, Jangan Dianggap Seperti Dunia Mau Berakhir

"Saya emosional saat ini. Konfrensi pers tadi sangat intens. Saya mau bilang sesuatu, orang ini memiliki sesuatu. Saya akan menghajar perutnya dua kali dan dia bakalan melakukan 20 push up," kata Ferguson.

Juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), Khabib Nurmagomedov

Kesepakatan Kerja Sama Energi Nuklir AS-Saudi Bakal Terwujud dalam Hitungan Bulan

"Saya akan menghajarnya. Bikin dia kencing darah. Dia jangan main-main dengan orang seperti saya," ujarnya lagi dikutip The Sun.

Mengetahui ujaran itu, Khabib pun memberi balasan. Dia menganggap Ferguson lawan yang mudah, karena bukanlah seorang petarung jalanan.

"Siapa kamu? Kamu hanya menghadapi beberapa petarung Amerika dan kamu tidak pernah bertarung di jalanan. Saya bahkan bisa memakan kamu. Kamu tidak tahu apa-apa," ujar Khabib.

Pertarungan antara Khabib dan Ferguson sedianya sudah berlangsung pada 2015 lalu. Namun, karena berbagai masalah, salah satunya cedera, laga baru bisa direalisasikan tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Airlangga Sebut Penyesuaian Standarisasi OECD RI Bisa Bantu Negosiasi Tarif ke AS

Airlangga Hartarto menyebut proses standarisasi Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dapat membantu menyelesaikan negosiasi tarif Indonesia ke AS.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2025