Viral Batu Nisan Kuburan Kober Depok Dirusak Orang Tak Dikenal

Viral Batu Nisan Kuburan Kober Depok Dirusak Orang Tak Dikenal
Sumber :
  • Instagram@depok24jam_official

VIVA Trending  - Batu nisan kuburan Kober Depok dirusak orang tak dikenal viral di media sosial.

Peristiwa rusaknya batu nisan itu dibagikan oleh akun Instagram @depok24jam_official, Jumat (16/9).

"Min mau curhat. Kok bisa ya makam dirusak?" tulis depok24jam_official pada caption foto unggahannya dikutip VIVA, Sabtu (17/9).

Dalam unggahan foto itu memperlihatkan batu nisan berwarna hitam itu pecah dan ditabur semen putih.

Viral Batu Nisan Kuburan Kober Depok Dirusak Orang Tak Dikenal

Photo :
  • Instagram@depok24jam_official

Perusakan batu nisan itu terlihat jelas karena batunya terawat rapi warna hitam dan tulisan warna emas.

Dengan adanya cipratan semen tersebut membuat tulisan yang berada di batu nisan tidak terbaca secara jelas.

Pemakaman RIna Gunawan di TPU Tanah Kusir.

Photo :
  • VIVA/Aiz Budhi
Viral Video Pasien DBD Alami Komplikasi, Ini Penjelasan RSUD Cabangbungin Bekasi

Tampaknya perusakan batu nisan dilakukan oleh orang tidak dikenal dengan cara sengaja. Karena di sana tidak ada pembangunan apapun.

"Makam nisan ibu saya terlihat dipecah dan ditabur semen. Padahal di area sekitar makam gak aktivitas pembangunan. Semoga pelakunya segera ketemu," bunyi keterangan depok24jam_official.

Viral di TikTok, Perbaikan Mobil Berkarat Pakai Mie Instan: Benarkah Bisa?

Perusakan batu nisan itu ternya bukan hanya satu. Ada beberapa batu nisan lainnya mengalami serupa. Bahkan terlihat ceceran semen di lokasi kuburan. Untuk diketahui peristiwa itu terjadi di pemakaman Kober BBM Paragon, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.

Jukir Liar yang Palak Rp100 Ribu Ditangkap Polisi

Jukir Liar di Tanah Abang Paksa Bayar Rp100 Ribu, Polisi Temukan Alat Isap Sabu

Juru parkir liar di Tanah Abang viral usai paksa pengendara bayar Rp100 ribu. Polisi tangkap pelaku dan temukan alat isap sabu saat penggeledahan. Simak fakta lengkapnya!

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025