Puisi di Akun Instagram Wahab, Guru SD di Malang yang Bunuh Diri Bersama Istri dan Anak

Rumah Kontrakan Ditemukan Sekeluarga 3 Orang Meninggal Dunia di Malang
Sumber :
  • VIVA/ Uki Rama

Malang – Wahaf atau Wahab Efendi (38) guru Sekolah Dasar (SD) di Malang, Jawa Timur yang bunuh diri bersama istri Sulikhah (40) dan 1 orang anaknya R, masih ramai jadi pembahasan.

Saat ditemukan Wahab masih hidup dan sempat diantar ke rumah sakit oleh warga. Namun, setibanya di rumah sakit ia meninggal dunia akibat luka sayatan di pergelangan tangan sebelah kiri.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat

Photo :
  • VIVA.co.id/Uki Rama

Adapun, istri dan satu orang anaknya ditemukan dalam kondisi telentang di atas Kasur dengan mulut keduanya mengeluarkan busa.

Sebelum tewas Wahab diduga sempat menulis sebuah pesan di cermin untuk anak pertamanya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengan Pertama (SMP) berinisial K (13).

“Kakak jaga diri. Papa, mama, adik pergi dulu. Nurut uti (nenek), kung (kakek), tante, dan om. Belajar yang baik. Uang papa mama untuk pemakaman jadi satu, love you kakak - papa," demikian isi pesan tersebut.

Selain pesan tersebut, Wahab juga memasang sebuah puisi pada foto profil Instagram pribadinya @fendi_wahaf.

Shock, Polisi Temukan Bukti Arya Daru Ingin Akhiri Hidup Sejak 10 Tahun Lalu!

Berikut bait puisi yang terpajang di foto profil Instagram Wahab.

Satu Keluarga Bunuh Diri di Malan, sang ayah tinggalkan pesan wasiat

Photo :
  • Istimewa
Pengelola Ungkap Fakta Mengejutkan soal Aksi Mesum di TPU Kebon Nanas

"Tergeletak tak berdaya
Di lantai lara
Nafasnya kembung kempis

Pasrah dalam air mata
Ingin bercerita
Tetapi ada rasa ragu tak percaya

Bukan Pembunuhan, Polisi Pastikan Diplomat Kemlu Tewas Kepala Dilakban karena Bunuh Diri!

Karena takut didengar oleh angin
Yang akan bercerita kemana-mana
-puisi abu hati-"

Artikel ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau Anda tak menirunya. Jika Anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu Anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.

Bupati Pati Sudewo

Usai Viral Tak Gentar Didemo 50 Ribu Orang, Bupati Pati Sudewo: Mosok Rakyat Saya Tantang!

"Jangan hanya 5.000 orang. 50 ribu orang suruh kerahkan. Saya tidak akan gentar, saya tidak akan mengubah keputusan," kata Sudewo menantang warga demo kenaikan PBB

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025