Daftar Kontroversi Ahok Sejak Jabat Gubernur DKI, dari Kalijodo hingga Surat Al Maidah
- vstory
4. Warga di Bantaran Waduk Pluit Dituduh Komunis
Suasana di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ketika dimulainya relokasi warga bantaran Waduk Pluit pada 2013, Ahok sempat dituduh telah mencap warga dengan sebutan komunis. Hal ini menimbulkan keresahan dan akibatnya dia dipanggil oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).Â
Namun, ia menolak pemanggilan Komnas HAM dan membantah tuduhan tersebut. Menurut dia, banyak pihak yang telah memelintir ucapannya di depan LSM yang membawa proposal menuntut tanah negara diberikan sehingga ia menyebutnya bagaikan komunis.Â
5. Dilaporkan oleh Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina
- ANTARA FOTO/Hiro
Pada 16 Mei 2015, Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta, Retno Listyarti, dicopot dari jabatannya, tapi ia masih diperbolehkan menjalani tugas sebagai guru PNS. Alasannya karena meninggalkan SMA yang menjadi tanggung jawabnya untuk mengawasi pelaksanaan UN dan memilih wawancara dengan Mendikbud kala itu, Anies Baswedan.Â
Tak tinggal diam, Retno kemudian mengajukan gugatan ke PTUN dan menang. Namun, Ahok bersikeras tidak bisa mengembalikan jabatannya sebagai kepala sekolah. Retno kemudian mengajukan pengunduran diri sebagai guru PNS dan pindah menjadi dosen.Â
6. Kasus Surat Al Maidah 51
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
- VIVAnews/Eduward Ambarita
Pada 27 September 2016, saat memperkenalkan sebuah proyek pemerintah melalui sebuah pidato di depan warga Kepulauan Seribu, ia mengimbau supaya warga setempat tetap menerima proyek pemerintah tersebut tanpa harus sungkan untuk memilihnya.Â
Ia mengakui dan menyadari bahwa beberapa warga bisa dimengerti jika mereka tidak memilihnya karena mereka diancam dan ditipu oleh beberapa kelompok yang menggunakan Surat Al-Maidah ayat 51. Namun, publik langsung mengecam ucapan dari Ahok tersebut.Â
Kasus ini memicu terjadinya aksi 4 November yang berakhir ricuh. Kemudian, pada 16 November 2016, Ahok secara resmi ditetapkan secara tersangka. Ia pun sempat mendekam di dalam penjara selama dua tahun.Â
