Remaja Perempuan di Lampung Tewas Diduga Overdosis saat Nonton Organ Tunggal
- Istimewa
Lampung – Beredar di media sosial video menampilkan seorang remaja perempuan asal Lampung diduga tewas akibat overdosis di acara organ tunggal di Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran Minggu, 18 Februari 2024.
Dilihat melalui unggahan akun X @report.id Rabu, 21 Februari 2024, terlihat remaja perempuan tersebut sedang dalam kondisi kritis dan tak sadarkan diri.
Ilustrasi mayat/jenazah.
- Pixabay.
Orang-orang di sekitar perempuan itu tampak berusaha menolongnya dengan cara mengoleskan minyak ke bagian dada dan hidung. Adapun, pada bagian mulut perempuan itu seperti diganjal sesuatu.
Namun, upaya yang dilakukan orang-orang sekitar tidak mampu membuat perempuan berbaju coklat itu sadar.
Dalam narasi unggahan dikabarkan, perempuan itu tewas akibat overdosis. Belum diketahui apa yang dikonsumsinya sehingga menyebabkan hal demikian.
“Remaja di lampung dikabarkan tewas, diduga Overdosis saat nonton acara dangdut,” tulis narasi unggahan.
Saat dikonfirmasi, Kasat Narkoba Polres Pesawaran, Iptu Muhammad Nufi mengaku sedang melakukan penyelidikan terkait video tersebut.
Dia menyampaikan, saat ini pihaknya masih mencari identitas korban dalam video. Bahkan, bukan cuma satu, dia menyebut ada dua remaja yang mengalami hal serupa di acara tersebut.
ilustrasi overdosis
"Informasinya ada dua yang meninggal,” kata Nufi kepada wartawan Rabu siang.
Sebagai informasi, Overdosis adalah efek samping serius yang timbul karena konsumsi obat lebih dari jumlah normal. Overdosis umumnya terjadi karena penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang.
Overdosis merupakan kondisi serius yang membutuhkan penanganan segera. Overdosis yang tak ditangani dengan segera dapat menyebabkan seseorang kehilangan nyawa atau meninggal dunia.
Banyak Kematian Mendadak, Generasi Muda Tiongkok dalam Bayang-bayang Krisis Kesehatan
Warganet membagikan cerita tentang meningkatnya kematian mendadak di kalangan muda dan paruh baya, banyak di antaranya akibat serangan jantung, kanker hati dan kronis
