Korban Tewas Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Bogor Bertambah Jadi 4 Orang

Korban meninggal dunia ambruknya majelis taklim di Bogor
Sumber :
  • VIVA Bogor/M Aprian Romadhoni

Bogor, VIVA – Korban tewas ambruknya Majelis Taklim Asobiyah di Desa Sukamakmur, Kampung Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, bertambah menjadi 4 orang. 

Update Banjir Bali: 14 Orang Meninggal, 2 Hilang dan 562 Warga Mengungsi

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Andi Sumardi, mengatakan korban terbaru yang meninggal dunia adalah seorang perempuan bernama Yuli, sehingga total korban jiwa kini menjadi empat orang.

"Korban meninggal dunia bertambah menjadi 4 korban atas nama Yuli," kata Andi dilansir VIVA Bogor, Senin, 8 September 2025.

Mayat Membusuk ditemukan di Mobil Tesla Diduga Milik Penyanyi Kenamaan D4vd

Majelis Taklim di Bogor ambruk saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Photo :
  • VIVA Bogor/M Aprian Romadhoni

Insiden memilukan terjadi di Majelis Taklim Asobiyah pada Minggu pagi 7 September 2025, sekitar pukul 08.30 WIB, ketika jamaah sedang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Dedi Mulyadi Tanggung Biaya Perawatan Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor

Bangunan dua lantai itu tiba-tiba runtuh dan menimpa lebih dari 50 orang yang berada di dalamnya. Warga yang panik segera melakukan evakuasi, dibantu petugas BPBD, TNI, Polri, serta relawan gabungan.

Berdasarkan laporan kaji cepat BPBD Kabupaten Bogor, hingga Minggu sore tercatat puluhan korban luka yang tersebar di sejumlah rumah sakit di Kota dan Kabupaten Bogor.

Korban meninggal dunia: 4 orang

1. Irni Susanti – RS Medika Dramaga, warga Desa Sukamakmur
2. Ulan – RS PMI, warga Desa Sukaluyu
3. Nurhayati – RS PMI, warga Desa Sukaluyu
4. Yuli – RS Ummi, warga Desa Sukamakmur

Sementara korban luka lebih dari 70 orang, dengan rincian luka berat, sedang, dan ringan. Beberapa korban di antaranya masih anak-anak, termasuk balita berusia 2,5 tahun yang mengalami luka berat.

Para korban dirawat di berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari RSUD Kota Bogor, RS PMI, RS Karya Bhakti Pertiwi, RSUD Ciawi, RS Marzuki Mahdi, RS Medika Dramaga, hingga beberapa klinik dan puskesmas sekitar.

Hasil analisa sementara BPBD menyebutkan penyebab utama ambruknya bangunan adalah struktur yang tidak kokoh sehingga tidak mampu menahan beban jamaah dalam jumlah banyak.

TRC BPBD Kabupaten Bogor bersama aparat gabungan segera melakukan evakuasi, pembersihan material, serta pendataan korban. Selain itu, tim juga memberikan edukasi kebencanaan dan pendampingan kepada keluarga korban.

Hingga malam, proses evakuasi material reruntuhan masih berlangsung. Pemerintah Kabupaten Bogor memastikan seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung, sementara aparat berwenang tengah melakukan investigasi lebih lanjut terkait konstruksi bangunan majelis tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya