Viral Pendaki dengan Berat Badan 100 Kg Jatuh di Gunung Lawu, Digotong 20 Relawan Bergantian

Viral! Pendaki dengan Berat Badan 100 Kg Jatuh di Gunung Lawu
Sumber :
  • Tangkapan Layar Instagram @mood.jakarta

Jawa Tengah, VIVA – Sebuah peristiwa dramatis terjadi di Gunung Lawu ketika seorang pendaki dengan berat badan sekitar 100 kg terjatuh dan mengalami cedera. Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah video evakuasi yang melibatkan sekitar 20 relawan beredar luas.

Dalam video tersebut, pendaki yang berinisial R itu terjatuh ketika hendak turun gunung dan berada di pos 3. Diketahui, dirinya jatuh karena jalur tersebut licin karena kondisi cuaca yang sedang hujan.

Keindahan Desa Wisata Girikerto di Lereng Gunung Lawu, Ngawi, Jawa Timur.

Photo :
  • VIVA/Nevin Frisco

Menurut, salah seorang relawan pos yakni Candi Cetho Eko mengatakan, korban mengalami keseleo usai terjatuh saat perjalanan turun dari pos 4 ke pos 3. Proses evakuasi dilakukan bertahap, karena korban memiliki berat badan kurang lebih 100 kilogram.

"Dia terjatuh saat perjalanan turun dari pos 4 ke pos 3. Proses evakuasinya dilakukan secara bertahap, karena beratnya tubuh korban," kata Eko, dikutip VIVA dari unggahan Instagram @mood.jakarta Jum'at, 31 Januari 2025.

Lebih lanjut, Eko menambahkan R ini mendaki lewat pos Candi Cetho pada Minggu 26, Januari 2025 lalu. Korban diketahui tengah mendaki bersama rombongan sebanyak 20 orang dari Jakarta.

Setelah menerima laporan ada pendaki yang membutuhkan pertolongan, sebanyak 20 relawan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Kondisi jalur pendakian yang licin menjadi kendala dalam proses evakuasi.

Saat proses evakuasi, R akhirnya ditandu oleh sejumlah relawan secara bergantian. Saat ditandu, R mengenakan mantel hujan karena sedang hujan lebat saat proses evakuasi.

Korban Pelecehan Eks Rektor UP Nangis Cerita Disebut Ani-Ani Depan Wamen Veronica dan Noel

Alhasil, adanya kejadian tersebut banyak dari warganet berkomentar di media sosial. Beberapa dari mereka yang mengapresiasi kerja keras para relawan dalam mengevakuasi korban, namun ada juga yang menyoroti pentingnya ke siapan fisik sebelum mendaki gunung.

Ilustrasi trekking, pendaki gunung, hiking

Photo :
  • Pixabay/ zapCulture
Dosen UIN Mataram Nekat Cari Mahasiswi yang Melaporkannya ke Polda NTB Terkait Pencabulan

"Salut untuk para relawan yang sudah berjuang mengevakuasi pendaki, semoga diberikan kelancaran rezekinya dan untuk pendaki semoga cepat pulih," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

"Mendaki itu bukan sekadar naik gunung, tapi juga harus memperhitungkan kondisi fisik dan kemampuan diri. Semoga jadi pelajaran buat yang ingin mendaki," timpal warganet lainnya.

Tak Putus Asa Meski Dikepung Serangan, Para Relawan dan Staf RS Indonesia Bersih-bersih Rumah Sakit

Kejadian ini menjadi perhatian bagi para pendaki untuk selalu memperhatikan kondisi fisik dan medan sebelum melakukan perjalanan ke gunung. Pihak relawan juga mengimbau agar setiap pendaki mempersiapkan diri dengan baik serta mengikuti aturan keselamatan yang berlaku agar kejadian serupa dapat dihindari.

Ilustrasi bunuh diri loncat dari gedung.

Pegawai Bunuh Diri Lompat dari Lantai 15, Bank Indonesia Buka Suara

Seorang Pegawai Bank Indonesia (BI) bunuh diri dengan cara melompat dari helipad Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2025