Takut Menjadi Bangkai, Sopir Truk Bagikan Ayam Hidup Saat Terjebak Macet 13 Jam

Maros, VIVA – Sebuah truk pengangkut ayam terjebak kemacetan parah hingga 13 jam di Jalan Poros Maros-Makassar akibat banjir. 

Khawatir ayam-ayamnya mati kepanasan dan menjadi bangkai, sang sopir memilih untuk membagikannya secara cuma-cuma kepada warga sekitar, Rabu 12 Februari 2025. 

Aksi ini pun langsung menarik perhatian dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar di media sosial, yang salah satunya diunggah akun Instagram @fakta.indo, tampak warga berlarian mengambil ayam. 

Beberapa menyebut ayam diberikan secara cuma-cuma, sementara yang lain mengatakan ada yang dijual seharga Rp10 ribu per ekor. 

Warga yang mayoritas ibu-ibu terlihat membawa ayam hidup dengan kedua tangan mereka.

Dikutip dari akun Instagram tersbur, Bupati Maros, Chaidir Syam, turut menyoroti aksi ini dan mengapresiasinya sebagai bentuk kepedulian sosial. “

Ya beberapa masyarakat hari ini setelah banjir ini ternyata memang kondisinya mereka akhirnya simpati dan solidaritas kepada warga. Jadi ada masyarakat kita membagikan ayam yang menjadi sedekah buat warga,” ungkapnya.

Tak hanya ayam, warga sekitar juga bahu-membahu membagikan air minum gratis dan membuka dapur umum untuk membantu mereka yang terdampak kemacetan dan banjir.

Aksi ini pun menuai berbagai komentar dari netizen. Beberapa merasa terharu dengan kebaikan sang sopir, sementara yang lain menyoroti perlunya solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang.

“Pak bupati jangan cuma kasih apresiasi doang, bantu rakyatmu,” tulis salah satu netizen.

“Ini tidak patut diapresiasi menurut saya. Karena kasihan sama sopirnya yang bakal rugi. Seharusnya pemimpin daerah mencarikan solusi untuk masalah ini agar tak terulang kembali,” tambah netizen lainnya.

“Kalau aku di situ, bakal kubayar. Kasihan pak sopirnya. Semoga berkah pak, dilipatgandakan rezekinya,” tulis seorang pengguna media sosial dengan nada penuh empati.
 

Halaman Selanjutnya

Tak hanya ayam, warga sekitar juga bahu-membahu membagikan air minum gratis dan membuka dapur umum untuk membantu mereka yang terdampak kemacetan dan banjir.