Diklaim Lebih Hemat, Segini Anggaran yang Dihabiskan untuk Retret Kepala Daerah di Akmil

Retret Kepala Daerah di Magelang
Sumber :
  • Dok

Magelang, VIVA – Ratusan kepala daerah mengikuti kegiatan retret yang digelar pemerintah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Retret ini dimulai pada Jumat, 21 hingga 28 Februari 2025.

Jumat sore, para kepala daerah mulai memasuki area Akmil dengan mengenakan seragam Komcad. Saat masuk gerbang Akmil, mereka disambut oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Gubernur Akmil Mayjen TNI Arnold A.P Ritiauw.

Kegiatan ini diadakan sebagai upaya meningkatkan kapasitas kepemimpinan para kepala daerah yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Namun, di balik tujuan mulia tersebut, besarnya anggaran yang digunakan dalam kegiatan ini menjadi perhatian masyarakat.

Retret Kepala Daerah di Magelang

Photo :
  • Dok

Anggaran Mencapai Rp 13,2 Miliar

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa seluruh anggaran retret kepala daerah ini sepenuhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

"Angkanya Rp13 miliar," ujar Bima Arya kepada awak media di Media Center Magelang Retret pada Jumat, 21 Februari 2025.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga mengungkapkan bahwa total anggaran yang disiapkan oleh Kementerian Dalam Negeri untuk kegiatan ini mencapai Rp 13,2 miliar. 

Retret Kepala Daerah di Magelang

Photo :
  • Dok
Jaksa: Nomor Ponsel Bernama Sri Rejeki Hastomo Milik Hasto Tak Ditemukan

Tito menegaskan, anggaran ini jauh lebih hemat dibandingkan pembekalan kepala daerah di tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

"Kalau dilakukan sebulan Lemhannas, 14 hari Kemendagri, (anggaran) lebih besar, mungkin jauh lebih besar dari Rp13 M," kata Tito dalam wawancara bersama tv swasta, Senin, 17 Februari 2025 lalu.

Sidang Replik, Majelis Hakim Tetap Diminta Tuntut Hasto 7 Tahun Penjara

Dalam kegiatan ini, para kepala daerah mendapatkan materi dari berbagai lembaga, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta instansi lainnya. 

Materi yang diberikan bertujuan untuk memperkuat komitmen kepala daerah dalam mengelola anggaran daerah yang mencapai Rp1.300 triliun agar dapat digunakan secara efisien dan transparan.

KPK Obok-obok Jatim! Khofifah Sudah Diperiksa, Kini Giliran 5 Saksi Swasta Digarap

Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa kegiatan ini tidak bisa dianggap sebagai pemborosan karena berlangsung dalam durasi yang lebih singkat. 

"Orientasi biasanya diadakan di Jakarta, di Badan SDM, serta menggunakan APBD masing-masing daerah. Itu biayanya lebih besar. Sekarang kita perpendek menjadi tujuh hari," jelasnya.

Terdakwa Impor Gula, Tom Lembong. Source: Agatha Olivia Victoria

Perasaan Tom Lembong saat Pertama Kali jadi Terdakwa: Bagai Perang dengan Rudal

Tom Lembong ungkap perasaan saat pertama kali jadi terdakwa impor gula bagaikan perang dengan rudal. ia menilai persidangan berlangsung dengan adanya rudal.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025