Kades Wiwin Komalasari Cengengesan saat Dinasehati Dedi Mulyadi untuk Berpakaian Lebih Sederhana
- YouTube @KANGDEDIMULYADICHANNEL
Kabupaten Bogor, VIVA – Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, menjadi sorotan publik setelah tertangkap kamera cengengesan saat dinasehati oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dedi menasehati Wiwin untuk berpakaian lebih sederhana, terutama saat berhadapan langsung dengan warga, agar tidak terkesan terlalu glamor.
Sebelumnya, nama Wiwin viral setelah video dirinya tertawa lepas sambil menenteng nasi bungkus usai acara penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Jaro Ade, tersebar di media sosial.
Wiwin mengaku baru pertama kali membawa nasi bungkus usai acara pemerintahan daerah, yang menurutnya terasa geli hingga tertawa bersama rekan sesama kepala desa.
Namun, dalam klarifikasi melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Rabu 26 Februari 2025, Wiwin menjelaskan bahwa tindakannya semata-mata bentuk candaan dan tidak berniat merendahkan nasi bungkus.
Ibu Kades Wiwin Komalasari
Dedi lantas menegur Wiwin agar lebih berhati-hati dalam bersikap. Ia juga menyarankan Wiwin untuk mengenakan pakaian yang lebih sederhana.
"Sering kali apa yang kita ungkapkan belum tentu orang bisa memahami maksud kita. Sikap kita sering kali menimbulkan ketersinggungan pada orang, padahal sebenarnya biasa saja. Karena itu, ke depan, tensi penampilan harus diturunkan," ujar Dedi.
Dedi juga mengingatkan bahwa Wiwin diperkenankan berpakaian mewah, tetapi harus sesuai dengan tempat dan situasi.
"Kapan berpakaian sebagai kepala desa, kapan sebagai artis, harus dibedakan. Ini agar tidak melahirkan salah persepsi publik. Tren kesederhanaan di jajaran kepala desa Bogor harus segera dibangun agar publik tidak salah tafsir. Nanti jangan begitu lagi, ya. Ibu selalu bikin heboh media sosial soalnya," tambahnya.
Meski tertawa cengengesan saat menerima nasihat tersebut, Wiwin mengiyakan dan berjanji akan mengikuti teguran Dedi. Ia juga berharap masyarakat tidak salah paham terhadap video viral yang hanya bermaksud menghibur, tanpa ada unsur sombong atau meremehkan nasi bungkus.