Momen Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Turun ke Sungai yang Hitam demi Bersihkan Tumpukan Sampah

Dedi Mulyadi Turun ke Sungai yang Hitam demi Bersihkan Tumpukan Sampah
Sumber :
  • Instagram @dedimulyadi71

Sukabumi, VIVA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menjadi sorotan publik dengan aksinya yang tak biasa. Kali ini, ia turun langsung ke Sungai Cipalabuhan, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Teras Cihampelas Batal Dibongkar, Wali Kota Bandung Farhan: Berat Pisan!

Dedi Mulyadi turun langsung ke sungai yang hitam tersebut untuk membersihkan tumpukan sampah yang menghambat aliran air pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, Dedi tampak mengenakan kemeja dan celana hitam. Bahkan, ia tak segan menyelam ke bagian sungai yang lebih dalam demi membersihkan sampah yang tersangkut di bawah jembatan.

Wali Kota Bandung Sebut Wacana Pembongkaran Teras Cihampelas yang Diusulkan Dedi Mulyadi Perlu Kajian

Tak hanya Dedi Mulyadi, aksi ini juga diikuti oleh Bupati Sukabumi Asep Japar, Kapolres Sukabumi AKBP Samian, dan Dandim 0622 Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, yang turut turun ke sungai untuk membantu pembersihan.

“Sampahnya segala rupa, banyak berasal dari rumah tangga. Ada material kayu yang sudah lama, bahkan kasur, bantal, dan guling juga ada,” kata Dedi dalam unggahannya di Instagram.

Dedi Mulyadi Ganti Nama RSUD Al-Ihsan jadi Welas Asih, Lebih Bisa Dipahami Warga

Lebih dari sekadar aksi bersih-bersih, Dedi berencana mengambil langkah tegas dengan merelokasi bangunan yang berdiri di sepanjang jalur sungai. 

Ia menegaskan akan membongkar semua rumah yang berada di badan sungai untuk mencegah pencemaran dan bencana banjir di masa mendatang.

“Saya mau revolusioner. Semua rumah di jalur sungai akan saya bongkar atau saya desain ulang menjadi rumah panggung. Nantinya, akan ada relokasi bagi warga yang terdampak,” tegasnya.

Dedi juga berencana bekerja sama dengan PSDA dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk merapikan daerah aliran sungai. Ia bahkan akan melibatkan Brimob agar proses normalisasi berjalan lancar dan sungai tetap bersih ke depannya.

Langkah ini diharapkan bisa menjadi solusi permanen untuk masalah pencemaran dan penumpukan sampah di sungai, sehingga bencana banjir yang kerap terjadi setiap akhir tahun dapat dicegah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya