Viral Kurir Paket Ini Diancam Pembeli Pakai Parang Gegara Tak Sesuai Pesanan
- Tangkapan Layar Instagram @medsoszone
Medan, VIVA – Baru-baru ini media sosial tengah dihebohkan dengan kejadian kurir paket yang diancam oleh pembeli menggunakan parang lantaran tidak sesuai pesanan.
Kejadian tersebut diketahui terekam dalam sebuah video dan beredar luas menjadi viral di media sosial. Insiden ini terjadi di Medan, Sumatera Utara.
Ilustrasi jasa kurir.
- Freepik
Dalam video yang beredar, terlihat seorang kurir diancam dengan parang oleh seorang pembeli karena paket yang diterima tidak sesuai dengan pesanan yang diharapkannya.
"Bapak pesan paket kenapa marah-marah sama saya. Barang bapak tidak sesuai bukan saya yang antar," kata kurir paket kepada pembeli dalam video yang diunggah Instagram @medsoszone, dikutip VIVA Kamis, 13 Maret 2025.
Dalam kronologinya, awal mula pembeli yang merupakan seorang bapak-bapak ini ada pesan paket sejumlah empat item. Menurut sang kurir, pembeli telah membuka paket dan tidak sesuai pesanannya.
Lanjut, seorang bapak yang tidak diketahui namanya ini ngamuk sejadi-jadinya ke kurir paket dan membawa parang. Tak hanya itu, ia mengancam korban untuk bertanggung jawab atas paket yang dipesan.
Kurir yang tak bersalah hanya bisa berusaha menjelaskan bahwa tugasnya sebatas mengantar paket, bukan bertanggung jawab atas isi barang yang dikirim oleh penjual.
Adanya kejadian ini membuat warganet berkomentar di media sosial. Banyak dari mereka bersimpati terhadap kurir dan mengecam tindakan pembeli yang dianggap berlebihan.
Ilustrasi kurir/paket.
- Pixabay
"Tolong ini bapak siapa, jelasin dong tugas kurir hanya mengantar paket, mana mengancam pakai parang serem banget, laporin aja mas kurir," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
"Jangan mau damai bang kurir, udah diancam pakai senjata tajam, harus ditindak lanjuti, ngeri banget," timpal warganet lainnya.
Sebagai tambahan informasi, insiden ini menjadi pelajaran penting bahwa kurir hanya bertugas mengantarkan paket, bukan bertanggung jawab atas isi barang. Dengan memahami hal ini, kejadian serupa bisa dicegah di masa mendatang.