Kemhan Angkat Bicara Soal Video Mobil Dinas Diduga Menawar PSK di Pinggir Jalan

VIVA Militer: Karo Infohan Kemhan RI Brigjen TNI Frega Wenas
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

Jakarta, VIVA – Cuplikan video yang memperlihatkan mobil dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) berhenti di pinggir jalan dan diduga terlibat dalam transaksi dengan pekerja seks komersial (PSK) viral di media sosial. 

Pengakuan Polantas di Gowa yang Viral Diduga Terima Uang saat Tilang Pengendara

Dalam video berdurasi singkat dibagikan oleh akun Instagram @heritagemotors.id, tampak sebuah mobil Toyota Fortuner dengan pelat nomor dinas Kemhan, 51692-00, berhenti di pinggir jalan yang minim pencahayaan. 

Seorang perempuan berpakaian minim terlihat mendekati mobil dan berbicara dengan seseorang yang berada di dalam kendaraan. 

Rilis di Musim Liburan, Lagu Jauh dari IHateband Viral di Kalangan Penikmat Musik Alternatif

Mobil Dinas Kemhan Diduga Lagi Nawar PSK di Pinggir Jalan

Photo :
  • Istimewa

Pengambil video yang berada di belakang kendaraan tersebut menyoroti bahwa pengemudi mobil dinas itu tampaknya sedang menawar untuk menyewa perempuan tersebut yang diduga PSK.

Viral Mobil Listrik BYD Atto 3 Tiba-tiba Mati di Lajur Cepat Jalan Tol

"Lihat kelakuan pejabat, pelatnya tuh (pelat Kemhan). Nyewa lxxte dulu kita guys," ucapnya sambil tertawa, sebagaimana dikutip Rabu, 9 April 2025.

Klarifikasi Kementerian Pertahanan

Terkait video viral tersebut, Kepala Biro Informasi dan Humas Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan penelusuran internal secara menyeluruh untuk mengetahui lebih lanjut siapa yang menggunakan kendaraan dinas tersebut dan apa tujuan penggunaannya.

“Kemhan saat ini tengah melakukan penelusuran internal secara menyeluruh untuk memastikan siapa pengguna maupun kepentingan penggunaan kendaraan tersebut,” ujar Brigjen Frega dikutip dari tvOnenews Rabu, 9 April 2025.

Frega juga menekankan bahwa Kementerian Pertahanan selalu berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai disiplin, kehormatan, dan integritas dalam setiap tindakan. Ia memastikan bahwa jika ditemukan adanya pelanggaran, Kemhan tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Jika nantinya ditemukan adanya pelanggaran, tindakan tegas akan diambil sesuai dengan aturan hukum dan kode etik yang berlaku,” tambah Frega.

Lebih lanjut, Brigjen Frega juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terburu-buru menarik kesimpulan terkait video viral tersebut. Mengingat betapa cepatnya informasi dapat tersebar dalam era digital saat ini, ia meminta masyarakat untuk berhati-hati agar tidak terjebak dalam misinformasi atau disinformasi yang bisa menyesatkan.

“Dalam era digital saat ini, diseminasi informasi dapat dengan mudah terjadi misinformasi dan disinformasi tanpa konteks yang utuh,” tegas Frega Wenas. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarluaskan konten yang belum terverifikasi, dan mempercayakan proses klarifikasi pada pihak berwenang," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya