Tak Dibelikan Motor, Anak Laki-laki di Batam Tantang Ayah Berkelahi

Tak Dibelikan Motor, Anak Laki-laki di Batam Tantang Ayah Berkelahi
Sumber :
  • Istimewa

Batam, VIVA – Sebuah video memperlihatkan seorang anak laki-laki di Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menantang ayahnya berkelahi viral di media sosial. 

Survei Indikator: Kepercayan ke TNI dan Presiden Tertinggi, DPR dan Parpol Paling Buncit

Dilihat melalui unggahan akun Instagram @tante.rempong.official, anak berinisial IQ, terekam tengah mendorong dan menendang sang ayah lantaran keinginannya untuk dibelikan sepeda motor tidak dipenuhi.

“IQ mendorong dan menendang ayahnya karena permintaannya untuk dibelikan sepeda motor tidak dipenuhi,” demikian narasi unggahan, dikutip Senin, 21 April 2025.

Oknum TNI AL Pembunuh Sales Mobil di Aceh Divonis Penjara Seumur Hidup

Video berdurasi singkat itu direkam langsung oleh ibunya, Yanti, yang menyaksikan peristiwa tersebut dengan perasaan campur aduk. Sang ibu bahkan menyarankan agar anaknya dipenjarakan.

Survei Indikator: Kepercayaan Publik ke TNI dan Presiden Paling Tinggi

“Masukkan (penjara) jangan dikasih ampun. Percuma dipelihara kayak gini, bahaya,” ujar sang ibu.

Dalamnarasi unggahan disampaikan, berdasarkan pengakuan Yanti, perilaku kasar IQ sudah sering terjadi, termasuk mencuri dan memukul ibunya jika tidak diberi uang.

Diamankan Polisi, Dikembalikan untuk Dibina

Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Tambunan mengatakan bahwa anak tersebut telah diamankan untuk dimintai keterangan. Namun, mengingat usianya yang masih di bawah umur, serta permintaan dari pihak keluarga yang lebih memilih pendekatan pembinaan dibanding proses hukum, polisi akhirnya memutuskan untuk mengembalikan IQ ke keluarganya.

“Polisi akhirnya memutuskan untuk menyerahkan Iq kembali kepada keluarganya dengan syarat agar keluarga memberikan perhatian serius dan memastikan Iq tidak mengulang perbuatannya di masa depan,” tulis narasi unggahan.

Merespons video tersebut, beberapa warganet menyarankan agar orangtuan IQ menyerahkan anaknya agar dibina oleh TNI. Selain itu, ada juga yang menyarankan agar anak tersebut dipenjara hingga diusirdari rumah.

“Taruh di mess @puspentni, tiga bulan biar dia ngerasa,” celetuk salah seorang warganet.

“Pak, ini kalo anak saya udh saya penjarain, ga ada kata kasian,” komentar watganet.

“Usir aja pak, ngga yakin bisa makan dgn uang halal,” timpal warganet.

ilustrasi orangtua dan anak olahraga.

Hanya 19 Persen Anak dan Remaja Indonesia yang Aktif Secara Fisik, Apa Dampak Buruknya?

Berdasarkan The 2022 Indonesian Report Card on Physical Activity for Children and Adolescents, hanya 19 persen anak dan remaja Indonesia yang aktif secara fisik.

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2025