Prabowo Ajak Negara BIMP-EAGA Jadi Pusat Produksi Pangan Regional

Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri KTT ke-16 BIMP-EAGA (sumber foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Presiden RI, Prabowo Subianto menyerukan kerja sama yang lebih erat antarnegara anggota BIMP-EAGA dalam menciptakan ketahanan pangan dan energi sebagai fondasi kedaulatan kawasan. 

Tiba di Indonesia, Presiden Macron Singgung Persahabatan dengan Prabowo Subianto

Prabowo memandang, ketahanan energi dan pangan sangat penting bagi kemandirian dan kedaulatan. Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan pada KTT ke-16 BIMP-EAGA di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Untuk itu, saya mengusulkan agar kita juga berkonsentrasi pada ketahanan pangan dan energi. Saya ingin mengajak BIMP-EAGA untuk bekerja sama menjadikan subwilayah kita sebagai pusat produksi pangan regional,” kata Prabowo pada Selasa, 27 Mei 2025.

Pacu Dekarbonisasi dan Transisi Energi, PIS Dukung Pertumbuhan Pasar LNG di RI

Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri KTT ke-16 BIMP-EAGA (sumber foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Selain itu, Prabowo menyampaikan bahwa energi yang dapat dimanfaatkan di kawasan juga akan meningkatkan kedaulatan. Penguatan tata kelola dan mekanisme implementasi BIMP-EAGA, serta pendalaman integrasi ekonomi diyakini Presiden dapat segera tercapai. 

Di KTT ASEAN GCC, Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi hingga Perlindungan Pekerja Migran

“Termasuk peningkatan keterlibatan sektor swasta dan mempercepat proyek infrastruktur, semua itu dapat dicapai dalam waktu dekat,” katanya. 

Prabowo meyakini dengan meningkatkan kerja sama serta mengintegrasikan kegiatan ekonomi, rakyat di kawasan akan menerima manfaat bersama. Selain itu, BIMP-EAGA juga dapat memiliki peran yang lebih kuat di kawasan. 

“Saya ingin menggunakan kesempatan ini juga untuk mengucapkan terima kasih atas laporan yang diberikan oleh Sekretaris Makarong, yang telah menunjukkan kemajuan nyata yang telah kita capai,” lanjutnya. 

Lebih lanjut, Prabowo mendorong agar pertemuan puncak ini dapat memperkuat komitmen serta menyelaraskan kembali visi dengan tujuan ASEAN 2045.

Selain itu, Kepala Negara turut mengajak para pemimpin negara memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan BIMP-EAGA menjadi model nyata pembangunan berkelanjutan, inklusif, dan siap menghadapi masa depan. 

“Kami berkomitmen penuh dan siap mewujudkannya,” pungkas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya