Miris! Supermarket yang Siap Ditutup Permanen Ini Diserbu Warga: Makanan Diambil Tanpa Dibayar!

Kalimantan Barat, VIVA – Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di sebuah supermarket yang baru saja mengumumkan akan ditutup secara permanen itu mendadak diserbu warga. Ironisnya, banyak warga mengambil barang-barang, terutama makanan dan kebutuhan pokok, tanpa melakukan pembayaran.

Kejadian tersebut diketahui terekam dalam sebuah video dan beredar luas menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat supermarket tersebut sangat kacau banyak makanan yang berserakan dan sampah di mana-mana. Kejadian ini terjadi setelah supermarket itu mengumumkan lewat spanduk bahwa toko akan tutup dalam waktu dua hari, kerumunan warga mulai berdatangan.

Awalnya warga sekitar hanya mencari barang diskon. Namun situasi cepat berubah menjadi chaos, ketika sebagian warga mulai mengambil produk dari rak dan langsung keluar tanpa melewati kasir.

"Transmart Kubu Raya di Kalimantan Barat diserbu pengunjung menjelang penutupan permanennya pada 30 April 2025. Kabar ini tersebar luas melalui media sosial, memicu lonjakan pengunjung yang datang untuk memanfaatkan diskon besar-besaran," tulis keterangan unggahan Instagram @fakta.indo, dikutip VIVA Senin, 28 April 2025.

Namun, banyak yang salah paham mengira bahwa semua barang mendapat potongan harga 50 persen, padahal hanya beberapa produk yang diskon. Sehingga banyak barang yang dikembalikan dalam kondisi berantakan.

Tak hanya itu, staf juga melaporkan beberapa barang yang dicuri, termasuk pakaian dari fitting room, serta makanan yang belum dibayar yang dibawa ke fitting room untuk dikonsumsi.

"Karena saking banyaknya konsumen yang datang, ada saya lihat beberapa yang langsung minum di tempat tapi tidak dibayar, dan sisa botol minumannya ditinggal begitu saja di rak,” ujar Store Manager Transmart Kubu Raya, Ismail.

Adanya kejadian yang viral itu langsung menjadi perbincangan warganet di media sosial. Banyak dari mereka menyayangkan perilaku dari warga tersebut.

"Ya, terjawab sudah bahwa Indonesia masih belum siap jadi negara maju, miris banget liat warganya sangat rendah," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

"Tandai daerah dengan SDM rendah. Hindari investasi di sana selama ga ada perbaikan SDM nya, perlu sanksi sosial utk ubah isi otak oknum kaya gitu," timpal warganet lainnya.

Warga Gugat UU Pilkada, Minta MK Atur Cagub Terpilih Dapat 50% Suara Sah

Warga Gugat UU Pilkada, Minta MK Atur Cagub Terpilih Dapat 50% Suara Sah

VIVA.co.id

8 Juli 2025