Viral Video Segerombolan Pria Serbu Lokasi Ledakan Pemusnahan Amunisi Demi Kumpulkan Serpihan, 9 Orang Tewas

Ledakan amunisi di Garut
Sumber :
  • tangkapan layar

VIVA – Menegangkan, mungkin kata paling tepat untuk menggambarkan situasi ledakan pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Bukannya menghindar atau melindungi diri, segerombol pria dengan menggunakan motor justru nekat menerobos dan menyerbu lokasi pemusnahan amunisi setelah ledakan pada Senin, 12 Mei 2025 pagi.

Dalam sebuah unggahan video yang viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @viralbanten.id memperlihatkan sekumpulan pria dengan motornya terlihat saling berlomba-lomba masuk ke area peledakan hanya untuk mengumpulkan serpihan logam yang dinilai memiliki nilai jual.

Seolah tak menyadari bahwa masih ada bahaya mengintai usai ledakan mencekam tersebut.

Aksi nekat yang dilakukan sejumlah pria ini rupanya sudah dianggap wajar oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi. Di mana, ia menjelaskan bahwa hal ini sudah menjadi kebiasaan warga yang selalu mendekat ke lokasi peledakan.

 "Kenapa mereka mendekat? Dalam rangka untuk mengambil sisa-sisa serpihan logam, tembaga, besi dari munisi-munisi yang sudah diled4kkan tadi. Karena itu punya nilai jual," ujarnya dikutip VIVA.co.id pada Rabu, 14 Mei 2025. 

Ia menduga ledakan susulan tersebut terjadi saat warga belum sempat menyadari, bahwa ternyata masih ada amunisi yang masih aktif.

Menurut keterangan yang dihimpun, atas insiden ledakan susulan tersebut menew4skan 13 orang, terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 warga sipil. 

Salah satu korban adalah Kepala Gudang Amunisi Kolonel Cpl Antonius Hermawan. Peristiwa ini terjadi di lokasi milik BKSDA yang kerap digunakan untuk pemusnahan amunisi kedaluwarsa oleh TNI.

Saat ini investigasi tengah dilakukan untuk menelusuri apakah ada kelalaian prosedur dan keamanan dalam kegiatan tersebut.


Reaksi Warganet

Sontak saja atas aksi nekat yang dilakukan segerombolan pria yang menunggangi motor ini pun langsung menuai beragam reaksi warganet. Tak sedikit yang mencekam aksi nekatnya, karena dengan sengaja menyambangi lokasi ledakan pemusnahan amunisi.

"Nyari serpihan malah jadi serpihan. Semoga para Almarhum & almarhumah husnul khotimah," tulis warganet.

Komnas HAM Minta TNI Tutup Permanen Lokasi Pemusnahan Amunisi di Garut

"Pinterrrrr, org nyari serpihan ntr aja kl udh kelar, ini ceritanya lg flash sale gitu di waktuin? Gamau keduluan orang buat ambil serpihan malah daftar jd serpihan," seru lainnya.

"Emang SDM rendah,,maaf ya ... jadi komen jahat...tp emng bgt kenyataan ny," terang lainnya.
 
"Oalah.. Ini video full.. Kemaren sempet nyalahin pihak TNI.. Tapi kok ga pake lahan sendiri? Dan kenapa warga bisa ada disitu? Tni biasanya punya tanah kosong yg udah di patok," terang lainnya.

Resmikan Masjid, AKBP Fajar Gemilang: Polri Hadir Pastikan Masa Depan Garut di Atas Pondasi Iman-Akhlak

"Kalo kaya di PUBG mah looting ga luat sitkon ,ambil airdrop ga liat sitkon pdahal udah d intai musuh ,yups dan taunya pas tiba di tkp auto di sikat sm musuhnya ,semoga dr kejadian ini ada pembelajaran yg dpt di ambil,"timpal pengguna media sosial lain.

"Harusnya area terlarang... Meskipun boleh di ambil bekas serpihannya, tapi ya enggak pasca meledak... Minimal tunggu berapa hari," tulis lainnya.

Usut Penyebab Warga Sipil Masuk Area Pemusnahan Amunisi, TNI AD Periksa 46 Saksi dan Uji Alat Bukti
Wakil Ketua Komnas HAM Abdul Haris Semendawai

Temuan Komnas HAM: Ledakan Amunisi Afkir di Garut Diduga Sisa Detonator

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyampaikan sejumlah temuan yang berkaitan dengan peristiwa ledakan pemusnahan amunisi tak layak pakai atau Afkir di Garut

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2025