Salut! Meski Hujan Deras, Anak-anak Papua Tetap Semangat Bersihkan Laut dari Sampah yang Menumpuk

VIVA – Meskipun hujan deras mengguyur, semangat anak-anak Papua untuk menjaga kebersihan laut tetap berkobar.  Di Kampung Sawinggrai, Raja Ampat, Papua Barat Daya, para siswa dari Sekolah Cahaya Anak Papua, yang dikenal sebagai "Ocean Warriors" cilik, turun langsung ke laut untuk membersihkan sampah plastik yang menumpuk.

Momen anak-anak Papua semangat membersihkan laut di tengah derasnya hujan ini pun terekam dalam sebuah tayangan video yang baru-baru ini viral di media sosial, salah satunya dibagikan ulang oleh akun Instagram @cretivox pada Senin, 2 Juni 2025.

Dalam video tersebut memperlihatkan aksi kepedulian anak-anak Papua terhadap lingkungan yang mengotori laut di wilayahnya.  Di bawah hujan lebat dan angin kencang, mereka secara gotong royong membersihkan laut kotor dari timbunan plastik.

Tak hanya itu, mereka juga berani ke tengah laut untuk mengambil sampah-sampah plastik yang menimbun sejak lama. Dari cuaca masih terang hingga gelap, mereka tetap antusias membuang sampah-sampah yang membandel dari laut. 

Aksi ini diketahui merupakan bagian dari program edukasi lingkungan yang bertujuan menanamkan kepedulian terhadap ekosistem laut sejak dini. 

Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan dedikasi mereka terhadap lingkungan, tetapi juga menginspirasi banyak orang. 

Video aksi mereka yang viral di media sosial memperlihatkan bagaimana anak-anak ini, meskipun basah kuyup oleh hujan, tetap bersemangat mengumpulkan sampah di pesisir dan perairan sekitar kampung mereka.

Diketahui, upaya-upaya ini mencerminkan komitmen kuat masyarakat Papua dalam menjaga kelestarian lingkungan laut, sekaligus menjadi contoh nyata bahwa perubahan positif dapat dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten.

Reaksi Warganet

Sontak saja viralnya unggahan video tersebut berhasil menuai beragam reaksi warganet di media sosial.

"Warga dipemukiman kumuh jakarta : apa itu bersih2 biar pemerintah yg bersihkan," tulis warganet.

"the sad thing is: yg membuat laut itu kotor adlh org" dewasa di tempat itu juga," kata lainnya.

"Semangat peduli lingkungan," timpal pengguna media sosial lainnya.

"Tolong jangan bangun tambang nikel di raja ampat," tulis lainnya.
 

Baru Antar Penumpang, Tukang Ojek di Papua Tiba-tiba Ditebas OTK

Satgas Damai Cartenz masih menyelidiki dugaan penganiayaan yang dialami tukang ojek Aris Munandar (28) oleh orang tak dikenal (OTK).

VIVA.co.id

27 Juli 2025