Detik-detik Capres Kolombia Miguel Uribe Ditembak saat Kampanye

VIVA – Miris! Seorang kandidat calon presiden Kolombia dikabarkan masih dirawat intensif setelah ditembak berkali-kali di bagian kepalanya pada acara kampanye di ibu kota, Bogotá.

Miguel Uribe Turbay, senator berusia 39 tahun, diserang saat berpidato di hadapan para pendukungnya di sebuah taman pada hari Sabtu.  Polisi menangkap seorang tersangka berusia 15 tahun di tempat kejadian, kata kantor jaksa agung.

Partai Centro Democratico yang dipimpin Uribe mengutuk serangan tersebut, menyebutnya sebagai ancaman terhadap "demokrasi dan kebebasan di Kolombia".

Dalam video yang beredar di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @funnelmedia pada Minggu, 8 Juni 2025.

Video yang viral media sosial itu memperlihatkan momen detik-detik Uribe ditembak di kepala saat berpidato. Beberapa tembakan terdengar hingga membuat para pendukung berlarian, berteriak panik.

Paramedis mengatakan Uribe ditembak di lutut dan dua kali di kepala, menurut Agence France-Presse.

Video lain memperlihatkan tiga pria menggendong Uribe yang berlumuran darah dan lemas, sebelum ambulans tiba di tengah suara ratapan dan jeritan dari kerumunan. Foto lain dari tempat kejadian memperlihatkan kap mobil putih tempat Uribe disekap berlumuran darah.

Laporan medis dari rumah sakit Santa Fe Foundation mengatakan senator tersebut dirawat dalam kondisi kritis dan menjalani "prosedur bedah saraf dan vaskular perifer," menurut The Associated Press.

Istri Uribe, yang menulis di akun X milik suaminya, mengatakan bahwa suaminya tengah berjuang demi hidupnya dan memohon kepada Tuhan untuk “memberikan petunjuk kepada para dokter yang merawatnya.”

“Saya meminta semua orang untuk bergabung dengan kami dalam doa bersama untuk kehidupan Miguel,” katanya.

Partai Centro Democrático pimpinan Uribe menyebut serangan itu sebagai “tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima” dalam sebuah pernyataan.

Presiden Kolombia juga mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pemerintah “dengan tegas dan tegas” menolak serangan tersebut dan menyerukan penyelidikan menyeluruh.

"Yang terutama, kami ingin menjamin transparansi penuh negara dalam yurisdiksinya untuk menyelidiki dan melacak dalang di balik percobaan pembunuhan itu," kata Presiden Gustavo Petro dalam pidato video.

Halaman Selanjutnya

Laporan medis dari rumah sakit Santa Fe Foundation mengatakan senator tersebut dirawat dalam kondisi kritis dan menjalani "prosedur bedah saraf dan vaskular perifer," menurut The Associated Press.