Kesal Diklakson Mobil Polisi saat Macet, Pengemudi: Wak Wok Wak Wok, Saya Harus Terbang Gitu?

Mobil diklakson mobil patwal.
Sumber :

VIVA – Baru-baru ini beredar sebuah video berdurasi singkat memperlihatkan momen seorang pengemudi dibuat kesal dengan kendaraan lain yang posisinya ada di belakangnya.

Bandung Geser Jakarta Jadi Kota Nomor Wahid Termacet di RI

Seperti terlihat dalam unggahan video yang dibagikan @fakta.indo pada pada Senin, 16 Juni 2025 ini, seorang pengendara mobil di Cirebon meluapkan emosinya terhadap kendaraan yang ada di belakangnya.

Hal tersebut karena, mobil yang ada dibelakangnya itu meminta agar diberi jalan saat terjebak di tengah kemacetan. Saking jengkelnya, pria tersebut kesal karena mendengar sirine mobil patwal di belakangnya.

Ribuan Sopir Truk Lumpuhkan Jalur Pantura dan Tol Krapyak, Protes Aturan ODOL

“Iyaa tahu harus didahulukan, tapi gimana caranya?! Saya harus terbang? Salahin yang depan, Pak!” tulisnya dikutip VIVA.co.id dari akun Instagram pada Senin, 16 Juni 2025.

Atas aksinya tersebut, pengemudi mobil mengungkapkan bahwa ia memahami aturan lalu lintas, namun saat itu kondisi benar-benar buntu akibat kemacetan.

Suzuki Jimny Resmi Jadi Mobil Polisi, Tugasnya Bikin Senyum

Selain mendapatkan perhatian lebih, adanya isiden ini memicu diskusi soal pentingnya empati di jalan raya, terutama dari pejabat dan rombongan pengawalnya saat lalu lintas tidak memungkinkan untuk bergerak.

Reaksi Warganet

Sontak saja unggahan video yang viral di media sosial ini pun langsung menuai beragam reaksi warganet.

"Digaji pakai pajak aja gaya nya kaya yang punya jalan raya," tulis warganet.

"Sabar, jalanan adalah tempat org menguji rasa sabar," seru lainnya.

"Pdhl polisi nya g ada kepentingan, tp sok penting," kata pengguna lainnya.

"ambulance aja kalo kondisi kayak begitu gak mungkin bisa ngasih jalan, ini lagi... ah sudahlah," tulis warganet lain.

"Klo pengen cepet ga kena Macet Berangkat Habis Tahajud Pak," sahut lainnya.

Gue juga pernah ngalamin, susah banget gerak tapi disuruh minggir terus.”

“Namun, sebagian lain tetap menekankan pentingnya mematuhi aturan:” sahut lainnya..


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya