VIDEO: Korban Cacat akibat Bom Surabaya Tak Rela Eks ISIS Dipulangkan

Ipda Ahmad Nurhadi, korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Seorang korban bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya pada 13–14 Mei 2018 keberatan dengan wacana pemulangan 600-an warga negara Indonesia pengikut kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dari Suriah ke Tanah Air.

Aktif Sebarkan Propaganda Ekstremis, Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88 Terkait Kelompok Teroris ISIS

Istri Ipda Ahmad Nurhadi, korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela, mengaku masih trauma atas tragedi pada pertengahan Mei 2018 itu. Suaminya bahkan kini menjadi cacat permanen akibat bom bunuh diri itu.

Keluarga korban bom itu juga mengkhawatirkan para mantan pengikut ISIS masih meyakini ajaran atau paham mereka sehingga kelak akan berulah lagi di Indonesia.

Uni Eropa Cabut Sisa Sanksi Ekonomi Suriah

Ipda Ahmad Nurhadi dengan lugas mengatakan bahwa dia berat menerima jika pemerintah memulangkan para mantan pengikut ISIS itu. Dia sekarang buta permanen dan bahkan luka di kaki kirinya belum sepenuhnya sembuh. Namun dia menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah atas rencana itu. (ase)

China Dukung Trump Cabut Sanksi AS: Kami Bersimpati ke Rakyat Suriah
>
Barang bukti diamankan dalam penangkapan pemuda terduga terorisme di Gowa

Pemuda 18 Tahun di Gowa Ditangkap Densus 88 Aktif Sebarkan Ideologi ISIS dan Ajak Ngebom Tempat Ibadah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga anggota kelompok teroris terafiliasi ISIS, MAS (18 tahun), di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu 24 Mei 2025.

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2025