Momen saat Jenderal Polisi Pelukan dengan M Kece di Sidang

Irjen Napoleon bersama M Kece berpelukan di sidang
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

Napoleon mengatakan video itu diambil pada 17 November 2021 di Rutan Bareskrim, yang mana saat itu dirinya akan dipindahkan dari Rutan Bareskrim ke Lapas Cipinang.

"Peristiwa ini terjadi pada 17 November 21 di Rutan Bareskrim. Pada hari itu, saya dipindahkan dari Rutan Bareskrim ke Lapas Cipinang, sekitar jam 16.00 WIB," ujarnya.

Napoleon mengatakan saat itu dirinya sudah berpakaian rapi dan bersiap untuk pindah ke Lapas Cipinang, namun saat itu M kece datang menghampiri.

"Saya sudah berpakaian celana panjang, tiba-tiba Kace datang. Rupanya dari kamar 11, minta tolong pada petugas atas inisiatif Kace sendiri, ingin menemui saya," ujarnya.

Napoleon mengatakan Kace berinisiatif meminta tolong petugas untuk dipertemukan dengannya. Kemudian petugas itu pulalah yang membuat video 12 detik itu.

Namun keterangan itu langsung dibantah M kece dengan mengatakan dirinyalah yang justru diundang Napoleon karena akan pindah ke Lapas Cipinang.

Diketahui, Irjen Napoleon Bonaparte didakwa terbukti melakukan kasus penganiayaan terhadap M kece dan juga melumuri M Kace dengan kotoran manusia di dalam Rutan Bareskrim.

Dalam surat dakwaan disebutkan bahwa Napoleon melakukan perbuatan itu bersama-sama dengan Dedy Wahyudi, Djafar Hamzah, Himawan Prasetyo, dan Harmeniko alias Choky alias Pak RT.

Tuntutan untuk tiap terdakwa itu dilakukan terpisah. Napoleon didakwa dengan Pasal 170 ayat 2 ke-1 KUHP atau Pasal 170 ayat 1 atau Pasal 351 ayat 1 juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP dan Pasal 351 ayat 1 KUHP.