IEU-CEPA Rampung, Airlangga Pede Produk RI Masuk Eropa Bebas Tarif
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa alias Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), bakal segera rampung dalam waktu dekat.
Dia menyebut, IEU-CEPA bakal diteken kedua belah pihak pada kuartal III-2025. Bahkan, rencananya Presiden Prabowo sendiri lah yang akan mengumumkan soal hal tersebut.
Rencananya, hal itu akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo, saat menggelar pertemuan dengan Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen di Brussel, Belgia.
[Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers peluncuran ALFI Convex 2025, di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 2 Juli 2025]
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
"Nanti akan ada penandatanganan di kuartal III tahun ini dan di Jakarta. Tapi kita tunggu pengumuman dari Presiden," kata Airlangga dalam keterangan pers secara virtual di channel Sekretariat Presiden, Minggu, 13 Juli 2025.
Dia menyebut bahwa IEU-CEPA ini akan menjadi capaian baru bagi Indonesia, di tengah ketidakpastian global yang makin dinamis baik saat ini maupun ke depannya.
Bahkan menurutnya, bisa jadi nantinya ekspor produk Indonesia ke Uni Eropa bakal bisa masuk dengan tarif 0 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
"Ini tentu merupakan sebuah milestone baru di tengah situasi ketidakpastian global hari ini. Berarti antara Indonesia dan Uni Eropa itu, produk kita akan bisa masuk ke Eropa dengan tarif nol," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam keterangan resminya memproyeksi, perjanjian dagang IEU-CEPA ini akan membuat PDB Indonesia tumbuh sebesar 0,19 persen.
Hal itu didukung pula dengan tambahan pendapatan nasional yang mencapai US$2,8 miliar, dan ekspor Indonesia yang juga berpotensi meningkat hingga 57,76 persen dalam tiga tahun ke depan.