Saya Poligami Justru Melindungi Harkat dan Martabat Perempuan

Lora Fadil
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Tadi Anda menyebut menjaga harkat dan martabat perempuan. Apa persepsi Anda tentang harkat dan martabat perempuan?
Secara umum, perempuan adalah representasi ibu kita. Maka kita hormati perempuan selayaknya kita menghormati ibu. Hal sederhana, mendahulukan mereka. Di kendaraan umum, di jalan, di rumah, dan di tempat lain. Dahulukan perempuan. Saya dulu pernah di Komisi VIII dan studi banding ke luar negeri tentang kesetaraan gender yang ingin dijadikan UU. Menurut saya di Indonesia tak perlu kesetaraan gender diungkap terlalu dalam. Saya hidup di masyarakat kalangan paling bawah, dan tinggal di daerah. Menurut saya, kita sudah sangat setara. Di kampung saya, banyak perempuan jadi pengemudi ojek. Tak ada yang larang. Bahkan, bupati dan gubernur kami perempuan. Di Indonesia semua sudah terlindungi. Sejak Megawati jadi presiden, semua sudah setara. Menurut saya, untuk menghargai perempuan, laki-laki harus bekerja demi melindungi perempuan. 

Apa persepsi Anda tentang perempuan?
Pada dasarnya perempuan adalah mahluk yang ingin disayangi, ingin dimengerti. Semua perempuan seperti itu, apapun status sosialnya. Semua perempuan ingin dimengerti, ingin dihargai.

Inti dari RUU Penghapusan Kekerasan Seksual adalah melindungi perempuan. Anda siap mendukung RUU tersebut sebagai bagian dari melindungi perempuan?
Saya belum bisa terlalu banyak komentar soal RUU ini. Saya belum membacanya secara utuh, cuma baca sepotong-sepotong di media sosial. Jadi saya tak ingin berkomentar dulu.