Pertamina Didorong Terbitkan Obligasi Korporasi

Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengungkapkan bahwa PT Pertamina akan menjadi perusahaan pelat merah pertama yang akan menerbitkan obligasi korporasi. Pembiayaan tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk surat utang yang ditargetkan meluncur tahun ini.

Potongan 3 Persen Iuran Tapera Dinilai Jadi Katalis Positif untuk Tingkatkan Pasar Modal, Kok Bisa?

"Yang saya lihat, kemungkinan Pertamina," kata Rini saat ditemui di kantor Bank Indonesia Jakarta, Rabu 25 Mei 2016.

Namun, sebelum menerbitkan surat utang tersebut Rini menegaskan, akan terlebih dahulu menyelesaikan peleburan PT Perusahaan Gas Negara ke dalam tubuh PT Pertamina. Sampai saat ini, penggabungan dua BUMN minyak dan gas tersebut masih digodok.

Dapat Restu Perbankan, Waskita Karya Pede Restrukturisasi Keuangan Efektif di Semester I-2024

"Kami di BUMN sekarang sedang melihat bagaimana BUMN yang lain bisa mempunyai struktur pembiayaan selain dari perbankan," katanya.

Mantan Menteri Perindustrian tersebut pun memberikan sinyal bahwa tidak hanya PT Pertamina yang akan menerbitkan surat utang. BUMN di sektor pertambangan direncanakan juga akan menerbitkan obligasi korporasi yang sama.

Waskita Terancam Delisting dari BEI, OJK Buka-bukaan Kondisi Perusahaan

"Kayaknya tambang," tegas dia.

Bank Syariah Indonesia (BSI).

Sukuk Mudharabah Keberlanjutan BSI Oversubscribe 300 persen, Nilainya Capai Rp 9 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengungkapkan, Sustainability Sukuk BSI atau Sukuk Mudharabah Keberlanjutan yang akan diterbitkan BSI meraih antusiasme yang tinggi.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2024