Dilarang Main Bola di Pesantren, Kenapa?

Ilustrasi sepakbola.
Sumber :

VIVA.co.id – Ahmadi suka main bola. Hobinya adalah main bola. Sejak masih kanak-kanak sampai kini di usia tujuh belas tahun, ia masih kerap menghabiskan sore di lapangan bola. Tak hanya itu, tiap ada pertandingan Ahmadi pasti akan diikutkan.

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Mendagri Minta Pemda Percepat Penerbitan PBG dan BPHTB

Tiap ada perlombaan di televisi seperti piala dunia, Ahmadi rela begadang untuk menonton. Bahkan, ia sampai menghafal nama-nama pemain sepakbola dunia. Ia mengidolakan mereka, agar kelak ia akan menjadi salah satu dari bintang itu.

Ternyata, cita-citanya tinggal di perempatan jalan masuk rumah gubuk dekat sungai. Rumah tempat ia dilahirkan dan dibesarkan orangtua. Di halaman rumah menjulang ke sungai itu pula, ia sering menghabiskan waktu bermain bola. Menendang-nendang bola ke sana-sini lalu jatuh ke sungai, itu sewaktu masih kecil dan ia menangis tidak bisa memungut bola yang telah dibawa arus.

Mendagri: Pemda Harus Dukung Program Strategis Nasional
Fornas 2025 di NTB diikuti 20 ribu peserta

20 Ribu Peserta Ramaikan Fornas 2025 di NTB

ebih dari 20.000 pegiat olahraga dari berbagai penjuru Indonesia akan hadir meramaikan Fornas 2025

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025