Kuartal III, Bakrie and Brothers Catat Laba Rp20 Miliar

Bakrie & Brothers.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) yang merupakan emiten produsen baja dan suku cadang otomotif, pada kuartal III tahun ini berhasil catat laba bersih Rp20 miliar setelah sebelumnya rugi Rp604 miliar.

Krakatau Steel Raup Pendapatan Rp15 Triliun pada 2024, Investasi Danantara Diharap Percepat Transformasi Industri Baja

Direktur Keuangan BNBR, Amri Aswono Putro menjelaskan, penopang keberhasilan perusahaan meraup laba kali ini disokong oleh selisih kurs.

"Untuk laporan kinerja keuangan kita positif (laba) Rp20 miliar. Kita akui pondasi laba rugi masih rentan daripada fluktuasi kurs kalau melihat laporan keuangan yang ada," ujarnya di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta, Jumat, 25 November 2016.

DPR: Direksi Telkom yang Baru Harus Terus Tingkatkan Kinerja

Sementara itu, kinerja perusahaan dalam hal pendapatan turun cukup drastis hingga 58 persen di kuartal III 2016. Hal tersebut karena permintaan produk baik otomotif, bahan bangunan, dan metal menurun.

"Hal ini disebabkan utamanya oleh menurunnya permintaan pada bisnis otomotif, bahan bangunan, dan metal," tuturnya.

Pendapatan Buma Grup Turun 17 Persen di Kuartal I-2025, Cuaca Ekstrem Jadi Biang Kerok

Perekonomian yang belum pulih, kata dia menjadi faktor turunnya permintaan dan daya beli masyarakat. Namun, pondasi fundamental perusahaan sangat kuat.

"Pada kuartal III tahun lalu, BNBR meraup pendapatan sebesar Rp3,32 triliun, namun lesunya industri otomotif, properti, minyak dan gas membuat pendapatan di periode yang sama di 2016 ini hanya sebesar Rp1,38 triliun," ujarnya.

Ketua Umum Indonesian Society of Steel Construction (ISSC), Budi Harta Winata.

Matikan Industri Lokal, Asosiasi Protes Serbuan Baja Impor dari Vietnam-China

Jenis baja konstruksi siap pasang yang diimpor dari kedua negara itu nyatanya telah merusak rantai pasok di Tanah Air.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025