Banyak Pengangguran di Jabar, Jokowi Beri Instruksi Khusus

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menyoroti adanya peningkatan jumlah pengangguran terbuka di Jawa Barat dari tahun 2015 ke 2016. Itu disampaikan Presiden dalam rapat kabinet terbatas mengenai evaluasi pelaksanaan proyek strategi nasional dan program prioritas di Jawa Barat.

Pramono Sebut Job Fair Bukan Satu-satunya Solusi Atasi Pengangguran di Jakarta

"Data yang saya peroleh menunjukkan adanya peningkatan pengangguran terbuka 2016 sebesar 8,89 persen, sedikit naik dari 8,27 persen di tahun 2015," jelas Presiden Jokowi, di kantornya, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 2 Mei 2017.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi di atas rata-rata nasional, yakni 5,67 persen pada 2016, diharapkan bisa membuka lapangan kerja baru. Jokowi juga meminta pemerintah daerah untuk proaktif.

Cek Fakta: Prabowo Sebut Pengangguran RI 2025 Terendah Sejak Krisis 1998

Sebab, Jawa Barat juga sebagai daerah penyangga dari Ibu Kota Jakarta. Ketersediaan bahan baku dan tenaga kerja serta fasilitas transportasi dan pemukiman, juga menjadi hal yang mendesak.

"Saya minta gubernur atau pemda proaktif selesaikan masalah yang masih dihadapi di lapangan seperti lahan, revisi RTRW (Rancangan Tata Ruang dan Wilayah) atau antisipasi dampak pembangunan infrastruktur di Jawa Barat. Karena saya yakin pembangunan infrastruktur akan jadi pondasi bagi pergerakan dan pemerataan ekonomi di Jawa Barat," jelas Jokowi.

Prabowo Targetkan Angka Pengangguran Terbuka Tahun 2026 Turun ke 4,44 Persen
Job Fair Nasional 2018

Pasar Kerja 2025 'Tidak Baik-baik Saja', Begini 5 Strategi agar Surat Lamaran Anda Dilirik HRD

Pasar kerja Indonesia 2025 menghadapi tantangan dengan angka pengangguran dan PHK meningkat. Simak tips agar lamaran Anda tetap menonjol dan diterima kerja.

img_title
VIVA.co.id
20 Agustus 2025