Iran Vs AS, Siapa yang Bakal Bertekuk Lutut?

- bbc
Tahun lalu, terjadi eskalasi setelah Iran menembak jatuh drone AS dan menahan kapal-kapal pengangkut kargo.
Iran telah membalas serangan AS dengan rudal. Sasarannya adalah pasukan AS di Irak. Iran mungkin saja diuntungkan jika mengulur-ulur waktu pembalasan lanjutan dan sebaliknya terus memainkan simpati publik dan keresahan tentang apa yang akan terjadi.
Kendati demikian, jika Iran mengambil tindakan lagi, negara itu mungkin tidak lagi dianggap sebagai pihak yang menang.
Amerika Serikat (AS)
Pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump mungkin saja telah berhasil melukai kekuatan militer Iran. Pada saat bersamaan, peristiwa ini bisa jadi meningkatkan peluang Trump untuk dipilih lagi dalam pemilihan presiden November mendatang.
Krisis ini juga telah memberikan pesan solidaritas dan kekuatan kepada sekutu-sekutunya Israel dan Arab Saudi.
Namun jika situasi ini terseret ke aksi saling balas maka hal itu dapat mendongkrak harga minyak, menyebabkan kematian lebih banyak di pihak AS, dan memicu perang regional jangka panjang.