COVID-19: Program Belajar Bahasa Indonesia di Australia Terancam Batal

- abc
Koleksi pribadi
Kemudahan dalam meniti karier karena kemampuan berbahasa Indonesia juga dialami Kirrilly McKenzie, alumni ACICIS lainnya.
Ia malah merasa dirinya terpanggil untuk menjadi guru Bahasa Indonesia setelah tinggal dan belajar di Indonesia selama satu tahun lamanya.
Kirrilly yang sebelumnya ingin bekerja di bidang diplomasi berubah pikiran setelah menyadari dengan menjadi guru Bahasa Indonesia, ia dapat menggunakan kemampuan berbahasa tersebut setiap hari.
"Saya belajar kata-kata baru, struktur tata bahasa baru, dan bagaimana agar dapat lebih jauh mengerti [bahasa itu sendiri] setiap harinya," kata Kirrilly.
Saat mengikuti program ACICIS di tahun 2013, Kirrilly sempat mengajar Bahasa Inggris di Yogyakarta, menulis artikel yang diterbitkan di media Indonesia, hingga mewawancarai pengunjung pusat perbelanjaan di Bandung untuk melengkapi skripsinya.
Minat belajar Bahasa Indonesia turun karena media
Dalam mengajar Bahasa Indonesia, Kirrilly selalu berusaha untuk memperkenalkan budaya kontemporer Indonesia agar menarik bagi murid.
Koleksi pribadi
Kirrilly mengatakan Indonesia memiliki citra negatif di mata warga Australia karena pemberitaan soal Indonesia di Australia.
Akibatnya sisi positif dari Indonesia, seperti budaya dan bahasanya menjadi seolah disembunyikan.