Trump Diprediksi Kalah, Menhan Siapkan Surat Pengunduran Diri

Pilpres AS: Trump VS Biden
Sumber :
  • Kolase

VIVA – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper, telah menyiapkan surat pengunduran dirinya untuk diserahkan kepada Donald Trump, meskipun hasil Pilpres AS belum diumumkan secara resmi. Demikian ungkap NBC News mengutip sumber dari kalangan pejabat Pentagon. 

Trump Curhat Tak Ada yang Bilang 'Terima Kasih' untuk Bantuan AS ke Gaza

Sangat jarang bagi seorang pejabat kabinet menawarkan untuk mundur dari jabatannya, setelah pemilihan presiden. Biasanya pengunduran diri dilakukan setelah pemenang pemilu diumumkan jika salah satu kandidat mendapatkan 270 suara Electoral College.

Hingga kini Biden sudah memperoleh 264 suara electoral. AS kini tengah menunggu pejabat di beberapa negara bagian untuk menyelesaikan penghitungan mereka termasuk di Nevada, Georgia dan Pennsylvania.

AS dan Tiongkok Ikut Nimbrung Negosiasi Damai Thailand-Kamboja di Malaysia

Pakar politik mengatakan Biden pada dasarnya telah memenangkan Nevada, yang akan menempatkannya di atas ambang batas 270 suara elektoral, karena surat suara yang berasal dari Clark County. Ini termasuk Las Vegas, sebagai basis Partai Demokrat.

Sebelumnya diberitakan Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, akan mendapatkan pengamanan ekstra dari Dinas Rahasia jelang pengumuman kemenangan pemilu 2020 dan pidato kemenangannya di Delaware.

Thailand-Kamboja Masih Saling Serang Usai Trump Umumkan Perundingan Gencatan Senjata

Menurut informasi, Dinas Rahasia akan mengirim bantuan ke Wilmington pada Jumat waktu setempat, saat tim kampanye Biden tengah mempersiapkan pengumuman klaim kemenangan.

Meskipun jumlah pasukan keamanan tidak akan sebanyak pasukan perlindungan penuh terhadap seorang presiden terpilih, namun diperkirakan jumlah agen yang dikirim akan cukup banyak. (ren)

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Trump Semprot Eks Presiden Rusia Medvedev: Hati-hati dengan Ucapan Anda!

Medvedev mengkritik kebijakan luar negeri Trump, dan mengancam bahwa Rusia akan menyerang AS jika Trump terus bertingkah menebar ultimatum ke negara-negara lain. 

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025