6 Hukuman Mati Paling Sadis Sepanjang Sejarah Manusia
- ANTARA/Shutterstock/Ginkolac/aa
4. Kematian dengan Seribu Luka
Fang Xiaoru, seorang politisi Tiongkok dari Dinasti Ming, dijatuhi hukuman mati pada tahun 1402. Kerumunan besar mulai berkumpul ketika mereka melihat Fang dirantai ke tiang kayu, menunggu nasibnya yang mengerikan. Kematiannya sangat biadab dan jauh lebih buruk dari apapun yang pernah dialami.
Lingchi, atau pemotongan lambat, tetap menjadi metode yang cukup populer untuk menyiksa penjahat bagi kaisar Tiongkok di masa lalu. Ini adalah hukuman abad pertengahan yang paling terkenal. Nama itu sendiri cukup jelas. Kematian dengan seribu luka secara harfiah mengiris seseorang sampai mati dengan seribu luka lambat.
Algojo mendekati Fang dengan pisau mematikan di tangannya. Saksi bergerak dengan tidak nyaman. Fang menarik napas dalam-dalam saat tebasan pertama dilakukan oleh tukang daging. Penyiksanya naik dari anggota badan ke dada, leher, dan wajah. Fang dibantai dengan sangat hati-hati dan hati-hati. Algojo melanjutkan dengan hati-hati, memastikan bahwa tahanan selamat untuk menerima pukulan terakhir.
5. Kematian oleh Tikus
Kematian oleh Tikus
Tikus, di masa lalu, telah digunakan sebagai alat penyiksaan. Mereka berfungsi sebagai sarana kematian yang buruk bagi beberapa orang yang tidak beruntung. Ada beberapa contoh orang yang dijatuhi hukuman mati dan dibiarkan dimakan oleh hewan yang kelaparan di masa lalu. Namun, ini adalah praktik unik di mana tikus disiksa untuk memakan korbannya.
Bentuk penyiksaan khusus ini berasal dari Roma kuno. Selama abad ke-17 dan ke-18, ia menjadi terkenal di beberapa negara Asia dan Eropa. Beberapa dari mereka tidak asing dengan membunuh orang dengan cara yang dramatis. China dan Inggris adalah dua negara yang bersalah atas sejumlah eksekusi tahanan yang tidak manusiawi.
Penyiksaan biasanya dimulai dengan beberapa sayatan yang dalam di perut korban. Tikus-tikus yang telah kelaparan itu kemudian diletakkan di atas tubuh korban yang diikat. Untuk menahan tikus-tikus itu, sebuah kandang atau ember logam diikatkan di atasnya. Tikus-tikus itu sesekali menggigit.
6. Hukuman Mati Penarik Tubuh
Penyiksaan dengan menggunakan alat penarik tubuh atau bisa disebut dengan 'The Rack' para tahanan atau pengkhianat pada waktu itu akan diikat kemudian ditarik hingga menjadi beberapa bagian. hal ini pernah dilakukan pada tanggal 28 Maret 1757. Seorang mantan tentara Prancis akan dieksekusi karena pengkhianatan, Setelah bertugas di pasukan Raja Louis XV sejak usia muda, Robert Damiens berusaha membunuh Raja. Damiens dijatuhi hukuman mati dengan cara yang paling keji yang tidak bisa dibayangkan pada saat itu.