Israel Konfirmasi Kasus Pertama Cacar Monyet

Cacar monyet saat diteliti lewat mikroskop
Sumber :
  • Cynthia S. Goldsmith, Russell Regner/CDC via AP

VIVA – Israel pada Sabtu 21 Mei 2022, mengkonfirmasi ditemukannya kasus cacar monyet. Ini adalah kasus pertama di negara tersebut. Pejabat Israel berharap bahwa satu kasus cacar monyet tersebut dapat segera diatasi dan tidak menyebar luas.

Menyikapi Krisis Palestina-Israel, Fedi Nuril: Saya Kecewa...

Kasus pertama Israel ini adalah seorang pria berusia 30-an tahun yang telah kembali dari perjalanan di Eropa barat. Menurut Sourasky Medical Center, Tel Aviv, pria bernama Ichilov dikarantina dan dalam kondisi ringan.

Menteri Kesehatan Nitzan Horowitz mengatakan, beberapa ratus vaksin, terutama untuk staf medis yang merawat pasien potensial dapat dibeli untuk mencegah infeksi menyebar luas.

Presiden Chile Tak Ingin Netanyahu Tewas Dirudal, Harus Diseret ke Pengadilan Internasional!

“Ini bukan pandemi, tidak seperti virus Corona,” kata Nitzan, dikutip dari Channel News Asia, Minggu 22 Mei 2022.

Dia tidak memberi keterangan lebih lanjut mengenai vaksin tersebut. Namun dia memastikan, bahwa vaksin cacar yang dia sebutkan juga dapat melindungi dari cacar monyet.

Pidato Virtual di Sidang PBB, Presiden Palestina: Israel Lakukan Kejahatan Perang, PBB Harus Jalankan Resolusi

Monkey pox atau cacar monyet adalah penyakit menular yang biasanya ringan, dan endemik ini biasa terjadi di bagian barat dan tengah Afrika. Ini menyebar melalui kontak dekat, yang berarti relatif mudah dikendalikan melalui langkah-langkah seperti isolasi diri dan kebersihan setelah kasus baru diidentifikasi.

Wabah baru-baru ini di lebih dari 10 negara lain di mana terjadinya endemik yang sangat tidak biasa, menurut para ilmuwan. Lebih dari 100 kasus yang dikonfirmasi atau dicurigai telah dilaporkan, serta sebagian besar terjadi di Eropa.

Presiden Palestina Abbas berpidato secara virtual di PBB, Kamis 25 September

Presiden Abbas di Sidang PBB: Hamas Harus Lepas Senjata dan Tak Wakili Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pidatonya di Sidang PBB 2025 menegaskan Hamas tidak mewakili rakyat Palestina. Ia sebut Gaza bagian integral Palestina

img_title
VIVA.co.id
25 September 2025