Hubungan Mencair, AS Jual Rudal TOW ke Arab Saudi Senilai Rp 6,8 Triliun

Washington, VIVA – Amerika Serikat (AS) telah menyetujui kemungkinan penjualan rudal TOW 2A dan TOW 2B ke Arab Saudi dalam kesepakatan senilai US$ 440 juta (Rp 6,8 triliun). Hal itu diumumkan oleh Pentagon pada Kamis, 24 Oktober 2024.

"Penjualan tersebut akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri AS dan tujuan keamanan nasional dengan membantu kekuatan untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Teluk," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Alarabiya, Jumat, 25 Oktober 2024.

Diketahui, Riyadh telah meminta untuk membeli 507 rudal yang diluncurkan dari tabung, dilacak secara optik, dipandu secara nirkabel (TOW) 2A dan 507 rudal TOW 2B, RF (BGM-71F-3-RF), menurut Pentagon.

Dia menambahkan bahwa kontraktor utamanya adalah RTX Corporation.

"Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Kerajaan Arab Saudi untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan meningkatkan kekuatan pertahanan dalam negerinya. Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengalami kesulitan untuk menyerap peralatan dan layanan ini ke dalam angkatan bersenjatanya," ucap Pentagon.

Pengumuman hari Kamis itu muncul setelah persetujuan awal bulan ini bagi Arab Saudi untuk membeli 220 Rudal Taktis Sidewinder AIM-9X Block II, 2.503 rudal AGM-114R3 Hellfire II, dan ribuan amunisi lainnya.

Dalam panggilan telepon pada 7 Oktober, kepala Pentagon Lloyd Austin menegaskan kepada Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Salman komitmen Washington terhadap pertahanan Kerajaan dan berterima kasih kepadanya atas upaya Riyadh untuk menciptakan ketenangan di Timur Tengah.

MBS Puji Keberhasilan Penyelenggaran Ibadah Haji 2025, Ini Alasannya

Otoritas Umum Statistik Saudi mengatakan jumlah jamaah haji tahun ini mencapai 1,673 juta, termasuk 1,506 juta yang datang dari luar kerajaan.

VIVA.co.id

7 Juni 2025