Gejolak Konflik di Suriah, Bank Sentral Negara Pastikan Uang Rakyat Aman

VIVA Militer: Pasukan pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Suriah
Sumber :
  • Syria Direct

Damaskus, VIVA – Setelah jatuhnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, Bank Sentral Suriah, pada Senin, 9 Desember 2024, mengumumkan bahwa uang simpanan warga negara di bank itu akan aman dan tidak terganggu.

Robert Kiyosaki Beberkan Makna Filosofi Kebebasan dalam Investasi Bitcoin dan Logam Mulia

Dalam sebuah unggahan di Facebook, bank sentral menyatakan bahwa pihaknya dan lembaga keuangan di negara itu akan terus beroperasi seperti biasa.

VIVA Militer: Rakyat Suriah merayakan tumbangnya rezim Bashar al-Assad

Photo :
  • AFP/Louai Beshara
China Dukung Trump Cabut Sanksi AS: Kami Bersimpati ke Rakyat Suriah

Setelah periode yang relatif tenang, bentrokan antara pasukan rezim Assad dan kelompok anti-rezim kembali terjadi pada 27 November di daerah pedesaan di sebelah barat Aleppo, sebuah kota besar di Suriah utara.

Selama 10 hari, pasukan oposisi melancarkan serangan kilat, merebut kota-kota utama dan kemudian, pada hari Minggu, 8 Desember 2024, ibu kota Damaskus berhasil diambil alih.

Trump Buka Jalan untuk Suriah, Sanksi Dicabut-Dorong Mesra dengan Israel

Kemajuan pesat tersebut, yang didukung oleh unit-unit militer yang membelot, menyebabkan runtuhnya rezim Assad setelah 13 tahun perang saudara.

Assad dan keluarganya kemudian melarikan diri ke Moskow, tempat Rusia memberi mereka suaka.

Bendera Uni Eropa.

Uni Eropa Cabut Sisa Sanksi Ekonomi Suriah

Negara-negara Uni Eropa sepakat pada Selasa, 20 Mei 2025, untuk mencabut semua sanksi ekonomi yang tersisa terhadap Suriah.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2025