Israel Hanya Izinkan 12 Truk Muat Bantuan Masuk Gaza Utara dalam 2,5 Bulan, Menurut Oxfam

Warga mengantre menerima bantuan makanan di pusat distribusi pangan, Deir al-Balah, Jalur Gaza, Jumat, 20 Desember 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad

Ramallah, VIVA - Organisasi nonpemerintah, Oxfam, mengungkapkan bahwa hanya 12 truk bantuan kemanusiaan yang berhasil tiba di Gaza utara dalam dua setengah bulan, berikan peringatan tentang situasi buruk di Jalur Gaza yang terisolasi.

232 Jurnalis Gugur di Gaza Sejak Awal Agresi Israel Oktober 2023

Melalui pernyataan, Oxfam menyebutkan bahwa "penundaan sengaja dan pencegatan sistematis oleh tentara Israel telah membuat hanya 12 truk yang dapat mengirim bantuan kepada warga sipil Palestina yang kelaparan," termasuk pengiriman, "dari 34 truk berisi makanan dan air yang diperbolehkan masuk ke wilayah Gaza utara dalam dua setengah bulan terakhir."

Disebutkan "tiga kasus di antaranya, tak lama setelah makanan dan air didistribusikan ke sekolah yang menjadi kamp pengungsi, tempat itu kemudian dievakuasi dan dibom beberapa jam kemudian".

Singapura Siap Akui Negara Palestina

VIVA Militer: Tentara Israel mengadang truk pembawa bantuan ke Gaza

Photo :
  • nbcnews.com

Pendudukan Israel menerapkan kontrol ketat terhadap kedatangan bantuan internasional yang dinilai sangat penting bagi 2,4 juta orang di Gaza sejak awal agresinya di Jalur Gaza 7 Oktober 2023.

Leonardo DiCaprio Dikecam karena Investasi Hotel Mewah di Israel

Oxfam mengatakan pihaknya bersama sejumlah organisasi kemanusiaan internasional lainnya "selalu dicegat" untuk memberikan bantuan esensial di Gaza utara sejak 6 Oktober selagi pasukan Israel menggencarkan aksi pemboman mereka. 

Pihaknya juga melaporkan bahwa "ribuan orang masih terkepung, namun dengan pembatasan akses bantuan kemanusiaan, mustahil untuk menghitung jumlah mereka secara akurat."
 
Oxfam menambahkan bahwa "pada awal Desember, organisasi kemanusiaan yang bertugas di Gaza mendapat panggilan dari orang-orang rentan yang terjebak di rumah atau pengungsian, yang sudah kehabisan air dan makanan." (ant)

Presiden AS Donald Trump

Kanada Akan Akui Palestina, Trump Ancam Kesepakatan Dagang

Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan pada Rabu bahwa negaranya akan mengakui Palestina sebagai negara pada September.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025