Selangkah Lagi Menuju Gedung Putih, Dana Pelantikan Trump Tembus Rp 2,7 Triliun

Washington, VIVA – Nama-nama besar perusahaan di Amerika Serikat (AS) telah menyumbang dana untuk pelantikan Presiden terpilih AS, Donald Trump yang memecahkan rekor sebesar US$ 170 juta (Rp 2,7 triliun), dengan perusahaan teknologi memimpin sumbangan baru-baru ini.

Google dan Microsoft masing-masing menjanjikan US$ 1 juta (Rp 16,1 miliar) untuk dana pelantikan tersebut. Angka itu menyamai sumbangan dari Meta, Amazon, CEO OpenAI Sam Altman, dan CEO Apple Tim Cook. Google juga akan menyiarkan langsung acara tersebut pada 20 Januari 2025.

Hal itu dilaporkan oleh kepala urusan pemerintahan dan kebijakan publik global perusahaan tersebut, Karan Bhatia.

Seorang juru bicara Microsoft mengonfirmasi kepada CNBC bahwa sumbangan perusahaan sebesar US$ 1 juta tersebut menyusul sumbangan sebelumnya sebesar US$ 500.000 untuk pelantikan pertama Trump dan dana pelantikan Presiden Joe Biden.

Perusahaan pesawat Boeing juga memberikan sumbangan sebesar US$ 1 juta. "Kami senang dapat melanjutkan tradisi bipartisan Boeing dalam mendukung Komite Pelantikan Presiden AS," kata seorang juru bicara Boeing.

Di sektor otomotif, Ford, General Motors, dan Toyota masing-masing menyumbang US$ 1 juta. Raksasa energi Chevron juga masuk dalam daftar donor tetapi tidak mengungkapkan jumlahnya.

Sumbangan tersebut telah membantu panitia pelantikan Trump mengumpulkan US$ 170 juta, melampaui pelantikan Joe Biden tahun 2021 yang mengumpulkan US$ 63 juta (Rp 1 triliun), dan pelantikan Obama yang mengumpulkan US$ 53 juta (Rp 857,8 miliar) pada tahun 2009 dan US$ 42 juta (Rp 679,9 miliar) pada tahun 2013.

Harga Emas Hari Ini 28 Juli 2025: Produk Antam dan Global Kompak Melorot

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.914.000 per gram pada perdagangan hari ini.

VIVA.co.id

28 Juli 2025