Trump Mengheningkan Cipta Kenang Korban Kecelakaan Pesawat vs Helikopter di Washington

Washington, VIVA – Presiden AS Donald Trump, akhirnya memberikan statement pertamanya terkait kecelakaan pesawat American Airlines dan helikopter militer Black Hawk, yang menewaskan 67 orang di dalamnya.

Trump berbicara langsung kepada media setelah kecelakaan dan krisis domestik besar pertama pemerintahannya, yang kini baru berjalan selama 10 hari.

Diapit oleh Wakil Presiden JD Vance, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, dan Menteri Transportasi Sean Duffy, Trump memulai konferensi pers dengan mengheningkan cipta untuk merenungkan momen kesedihan sebelum membaca pernyataan dari podium.

"Kita benar-benar negara yang sedang berduka," kata Trump dalam pidatonya di Ruang Oval, Gedung Putih, pada Kamis, 30 Januari 2025.

"Ini benar-benar mengguncang banyak orang," sambungnya, dikutip dari BBC Internasional, Jumat 31 Januari 2025.

Jarang melihat Trump mengekspresikan banyak emosi, tetapi awal komentarnya terkait kecelakaan tersebur sangat berbeda.

"Kita semua adalah satu keluarga," paparnya.

Sebelumnya, Pada Rabu malam, 29 Januari 2025, sebuah pesawat penumpang American Airlines dan helikopter Black Hawk Angkatan Darat AS bertabrakan di udara dekat Bandara Ronald Reagan di Washington.

Pesawat yang membawa 60 penumpang dan empat awak itu, sedang dalam perjalanan dari Kansas. Helikopter yang sedang dalam penerbangan latihan itu juga membawa tiga personel militer di dalamnya.

Setelah kecelakaan itu, pesawat penumpang tersebut jatuh ke Sungai Potomac.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Rosan mengatakan, sebetulnya kesepakatan antara Boeing dan Garuda itu sudah ada sebelum era pandemi COVID-19.

VIVA.co.id

29 Juli 2025