Trump: Israel Akan Serahkan Jalur Gaza Setelah Perang Berakhir

VIVA Militer: Perdana Meteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersama Donald Trump
Sumber :
  • NBC News

Washington, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan pada Kamis, 6 Februari 2025, bahwa tentara AS tidak akan terlibat dalam usulannya mengenai Gaza. Hal itu disampaikan Trump beberapa hari setelah ia mengumumkan bahwa Amerika Serikat dapat mengambil alih dan memiliki Jalur Gaza.

"Tidak diperlukan tentara AS! Stabilitas untuk kawasan ini akan terwujud!!!" katanya dalam sebuah postingan di platform Truth Social miliknya.

Presiden AS Donald Trump

Photo :
  • Trump

Melansir dari Alarabiya, Jumat 7 Februari 2025, Trump, yang sebelumnya menolak untuk mengesampingkan kemungkinan pengerahan pasukan AS ke Gaza, mengklarifikasi rencananya dalam komentarnya.

"Jalur Gaza akan diserahkan kepada Amerika Serikat oleh Israel setelah pertempuran berakhir," paparnya.

Dia menyebut bahwa warga Palestina akan dimukimkan kembali di komunitas yang jauh lebih aman dan lebih indah, dengan rumah-rumah baru dan modern, di kawasan tersebut.

Awal minggu ini, Trump telah mengumumkan ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkunjung bahwa AS akan mengambil alih Jalur Gaza.

"Kami juga akan melakukan pekerjaan dengan itu. Kami akan mengakuinya,” katanya dengan napas tersengal-sengal selama konferensi pers.

Hasto Nilai Pidato Prabowo di PBB Senafas dengan Bung Karno: Wakili Rakyat Indonesia

Meski demikian, dia tidak memberikan banyak perincian tentang bagaimana Amerika Serikat dapat memindahkan lebih dari dua juta warga Palestina atau mengendalikan wilayah yang dilanda perang itu.

Lebih dari 423 Ribu Warga Palestina Pindah ke Gaza Utara

Photo :
  • Anadolu Ajansi
Teleprompter di PBB Rusak saat Trump Pidato, Dinas Rahasia AS Selidiki Dugaan Sabotase

Pemerintahannya tampaknya menarik kembali usulan ini pada hari Rabu, 5 Februari 2025, setelah menghadapi gelombang kritik dari warga Palestina, pemerintah Arab, dan para pemimpin dunia.

Menteri Luar Negeri Trump Marco Rubio mengatakan gagasan itu tidak dimaksudkan untuk bersikap bermusuhan, sementara Gedung Putih mengatakan tidak ada komitmen untuk mengirim pasukan AS.

Stasiun Oksigen RS Al-Quds Diserang Israel, Nyawa Pasien di Gaza Terancam
Presiden Palestina Abbas berpidato secara virtual di PBB

Pidato Virtual di Sidang PBB, Presiden Palestina Abbas: Israel Lakukan Kejahatan Perang, PBB Harus Jalankan Resolusi

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato virtual di Sidang Umum PBB 2025. Ia menuding Israel lakukan genosida, menolak Hamas, dan mendesak PBB jalankan resolusi

img_title
VIVA.co.id
25 September 2025