Dunia Kucilkan Sepakbola Israel, Maccabi Tel Aviv Dilarang Masuk Belanda!
VIVA – Klub Israel, Maccabi Tel Aviv dilaporkan tak diizinkan masuk Kota Amsterdam, Belanda, buntut dari ulah sebagian suporternya yang terang-terangan mendukung genosida.
Keputusan keras itu diambil Dewan Kota Amsterdam pekan lalu. Mereka menilai suporter Maccabi kerap menunjukkan sikap rasis dan ekstremis.
Mengutip Haaretz dari laporan De Telegraaf, pemimpin faksi partai sayap kiri Denk, Sheher Khan, menegaskan bahwa dukungan fans Maccabi terhadap genosida sudah lebih dari cukup untuk melarang klub tersebut masuk Amsterdam.
Tak hanya itu, Khan juga mendorong agar klub-klub Israel diusir dari kompetisi Eropa, seperti halnya sanksi berat yang pernah dijatuhkan kepada klub Rusia.
Dalam laporan yang sama disebutkan, sebuah surat resmi akan segera dikirimkan kepada Asosiasi Sepak Bola Belanda dan Komite Olahraga Belanda untuk memastikan larangan ini berlaku ke depan.
Meski begitu, Maccabi Tel Aviv tetap dijadwalkan memainkan laga perdana fase grup Liga Europa melawan PAOK Thessaloniki di Yunani, Rabu (24/9) malam WIB. Setelah itu, mereka sudah ditunggu lawan berat: Aston Villa, Olympique Lyon, VfB Stuttgart, hingga Dinamo Zagreb.
Maccabi juga punya catatan hitam di Amsterdam. Pada November 2024, ratusan pendukung mereka sempat diserang fans pro-Palestina usai duel kontra Ajax di Liga Europa. Insiden itu berujung 122 orang ditangkap, sementara 86 lainnya masih buron.
Tekanan terhadap sepakbola Israel kian besar. Serangan militer Israel ke Doha, Qatar, beberapa waktu lalu semakin memicu desakan agar tim nasional dan klub-klub Israel dicoret dari UEFA maupun FIFA.