Netanyahu Ancam Hamas: Jika Sandera Kami Tak Dibebaskan, Gerbang Neraka di Gaza Terbuka

Pertemuan Donald Trump dan Netanyahu (Doc: India Today)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Tel Aviv, VIVA – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan 'gerbang' neraka akan terbuka di Gaza, Palestina. Ancaman Netanyahu itu jika kelompok Hamas tidak membebaskan semua sandera Israel yang tersisa.

Netanyahu bilang demikian saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio di Yerusalem, pada Minggu, 16 Februari 2025.

Dia mengklaim Israel dan AS memiliki strategi gabungan untuk menghadapi Hamas serta kelompok militan lainnya di Jalur Gaza. Kata Netanyahu, Israel dan AS selalu memiliki strategi yang sama. 

"Dan, kami tidak selalu bisa membagikan rincian strategi ini kepada publik termasuk kapan gerbang neraka akan dibuka, karena itu pasti akan terjadi jika semua sandera kami tidak dibebaskan hingga yang paling terakhir," kata Netanyahu dalam pernyataannya dikutip dari Alarabiya, Senin, 17 Februari 2025.

Hamas bebaskan sandera Israel

Photo :
  • AP

Netanyahu mengaku akan musnahkan kemampuan militer Hamas dan kekuasaan politiknya di Gaza. 

"Kami akan memulangkan semua sandera kami, dan kami akan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel," lanjut Netanyahu.

Dia mengatakan AS selalu mendukung Israel terkait isu Gaza. Bagi Netanyahu, dukungan AS akan bantu Israel mencapai tujuannya.

"Dukungan tegas Amerika Serikat soal Gaza akan membantu kami dalam mencapai tujuan ini lebih cepat dan mengarahkan kami menuju masa depan yang berbeda," jelas Netanyahu.

Menlu AS: Pengakuan Palestina Negara Barat Tidak Akan Akhiri Perang di Gaza

Netanyahu mengaku saat bertemu dengan Rubio juga membahas visi berani masa depan Gaza yang dicetuskan Presiden AS Donald Trump. Kata dia, Israel akan berupaya memastikan visi tersebut menjadi kenyataan.

Sebelumnya, Trump menginginkan agar AS mengambil alih Jalur Gaza dan mengubah wilayah Palestina menjadi "Riviera-nya Timur Tengah", Trump ingin dua juta penduduk Gaza dipindahkan ke negara-negara lainnya, seperti Mesir dan Yordania.

Polisi Malaysia Bantah Tudingan Negaranya Jadi Pusat Operasi Hamas

Namun, ide kontroversial Trump itu menuai penolakan dan kritikan global.

Hasto Nilai Pidato Prabowo di PBB Senafas dengan Bung Karno: Wakili Rakyat Indonesia

Adapun Israel dan Hamas saat ini tengah masih proses penjajakan komunikasi gencatan senjata tahap kedua. Namun, gencatan senjata itu belum menemui kepastian.


 

Presiden Palestina Abbas berpidato secara virtual di PBB, Kamis 25 September

Presiden Abbas di Sidang PBB: Hamas Harus Lepas Senjata dan Tak Wakili Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pidatonya di Sidang PBB 2025 menegaskan Hamas tidak mewakili rakyat Palestina. Ia sebut Gaza bagian integral Palestina

img_title
VIVA.co.id
25 September 2025