Ketegangan Meningkat di Tepi Barat, Israel Usir 12 Ribu Warga Palestina

Bentrokan meluas pecah pada Selasa malam, 3 Desember 2024, antara warga Palestina dan pasukan Israel dalam penggerebekan militer yang dilakukan negara zionis itu di beberapa kota di Tepi Barat.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Gaza, VIVA – Operasi militer Israel di kamp pengungsi Tulkarem, Tepi Barat bagian utara, membuat 12.000 warga Palestina mengungsi, kata seorang pejabat setempat pada Selasa 25 Februari 2025.

Arwani PPP: Sebelum Indonesia Membuka Diplomatik, Israel Harus Dihukum Kejahatan Kemanusiaan

"Tentara pendudukan masih menduduki dan mengepung kamp Tulkarem, mengusir penduduknya dengan todongan senjata," ujar Wakil Gubernur Tulkarem Faisal Salama dalam sebuah pernyataan.

"Pasukan Israel masih menghancurkan rumah, jalan, gang, dan seluruh fasilitas di kamp ini," tambahnya.

PKS Ingatkan Tipu Muslihat Israel, Usai Prabowo Siap Membuka Diplomatik Bila Akui Palestina

Arsip foto - Tentara Israel pada Rabu, 2 Oktober, memaksa tiga keluarga Palestina di dua desa dekat kota Jenin, di bagian utara daerah pendudukan Tepi Barat, untuk meninggalkan rumah mereka dan mengubahnya menjadi barak militer.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

Menurut Salama, sejak bulan lalu, tentara Israel telah menghancurkan 40 bangunan yang menampung 100 unit apartemen di kamp tersebut.

Emosi Meluap! Isak Tangis Dubes Palestina Pecah saat Bacakan Data Korban Gaza di PBB

"Militer Israel juga membakar 10 rumah dan menghancurkan hampir 300 toko di kamp ini," katanya.

Salama mengatakan Israel melancarkan operasi militer di Tepi Barat bagian utara demi kepentingan politik dan mengubah struktur demografi di kamp pengungsi itu.

VIVA Militer: Tentara Israel di Betlehem, Tepi Barat, Palestina

Photo :
  • reuters.com

Operasi tersebut telah berlangsung sejak 21 Januari, yang menewaskan lebih dari 61 warga Palestina dan memaksa ribuan lainnya mengungsi, menurut pejabat Palestina.

Ketegangan terus meningkat di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat. Sedikitnya 923 warga Palestina di Tepi Barat telah terbunuh dan hampir 7.000 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. (ANT)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya