84 WNI yang Terjerat Online Scam Dipulangkan dari Myanmar

(FOTO ILUSTRASI) Para warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar
Sumber :
  • ANTARA/HO-Kemenlu.

Jakarta, VIVA – Kementerian Luar Negeri, Kemlu RI, berhasil memulangan 84 warga negara Indonesia dari Myawaddy, Myanmar menuju Maesot, Thailand pada Kamis, 27 Februari 2025.

Prabowo Terima Kasih ke PM Thailand karena Bantu WNI Lolos dari Scam Online

"Mereka terdiri dari 69 laki-laki dan 15 perempuan. Terdapat pula 3 orang ibu hamil dalam pemulangan ini. Semuanya dalam kondisi baik dan sehat,"  dalam keterangan tertulis Kemlu RI, pada hari Kamis.

Sebelumnya, Tim Kemlu bersama KBRI Yangon dan KBRI Bangkok telah berada di Maesot sejak 23 Februari untuk melakukan kontak intensif dengan berbagai pihak di Thailand dan Myanmar.

KBRI Phnom Penh Bantah Telantarkan 4 WNI di Kamboja, Ungkap Fakta Sebenarnya

"Otoritas Thailand memberikan ijin melintas bagi para WNI pada 27 Februari 2025 melalui 2nd Friendship Bridge yang berada di perbatasan Myawaddy dan Maesot," tulis Kemlu.

Setiba di wilayah Maesot, otoritas Thailand melakukan pemeriksaan kesehatan, imigrasi dan national referral mechanism untuk indikasi korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.

Pelita Air Menjadi Official Airline Kementerian Luar Negeri RI dalam Indonesia Gastrodiplomacy Series 2025

Gubernur Propinsi Tak juga hadir untuk memonitor proses yang dijalankan otoritas Thailand.

"Selanjutnya, Tim akan membawa para WNI ke Bangkok untuk diterbangkan menuju Tanah Air," ungkap Kemlu.

Menurut rencana, 84 WNI akan tiba di Jakarta pada Jumat malam, 28 Februari 2025.

"Kementerian/Lembaga terkait melalui koordinasi Kemenko Polkam akan memfasilitasi ketibaan para WNI dan proses asesmen lanjutan termasuk rehabilitasi sosial, sebelum dapat dipulangkan ke daerah asal masing-masing."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya