Serangan Israel di Gaza Selatan, 2 Warga Palestina Tewas dan 3 Cedera
- ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad
Gaza, VIVA – Dua warga Palestina tewas dan tiga lainnya cedera akibat tembakan tentara Israel di Gaza selatan pada hari Senin, dalam pelanggaran terbaru terhadap gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan, kata petugas medis.
Dikutip dari Anadolu, Sebuah sumber medis mengatakan dua orang tewas dalam serangan pesawat nirawak di kota Rafah bagian tengah di Jalur Gaza selatan.
Warga Palestina mengusung jenazah seorang pria korban serangan Israel saat pemakaman di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 13 Juli 2024.
- ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad
Tiga orang lagi cedera ketika sebuah serangan rudal di Khan Younis barat di Gaza selatan, kata petugas medis.
Tentara Israel meningkatkan serangannya di seluruh Gaza sejak hari Minggu, tak lama setelah berakhirnya fase pertama perjanjian gencatan senjata Gaza.
Empat warga Palestina tewas dalam serangan serupa Israel di Jalur Gaza pada hari Minggu.
Pemerintah Israel menghentikan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza pada hari Minggu karena Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak untuk memulai negosiasi pada fase kedua dari kesepakatan gencatan senjata.
Perjanjian tersebut telah menghentikan perang genosida Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 48.380 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.
VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
- jpost.com
November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.