Korban Tewas Runtuhnya Atap Kelab Malam di Dominika Melonjak Jadi 184 Orang

Atap di sebuah klub malam di Republik Dominika runtuh.
Sumber :
  • AP Photo/Eddy Vittini

Republik Dominika, VIVA – Jumlah korban yang meninggal setelah atap sebuah klub malam ikonik di Republik Dominika runtuh melonjak menjadi 184 pada Rabu malam, 9 April 2025.

Dua Jenazah Penumpang KMP Tunu Pratama Ditemukan Lagi Mengapung di Perairan Banyuwangi

Dikutip dari AP, data tersebut diketahui ketika puluhan orang menunggu di luar lembaga forensik Republik Dominika untuk mendapatkan kabar tentang orang-orang yang mereka cintai yang kini masih hilang.

Atap di sebuah klub malam di Republik Dominika runtuh.

Photo :
  • tangkapan layar
Pengacara Korban Tolak Tersangka Perusakan Rumah Singgah Pelajar Kristen Ditangguhkan

Juan Manuel Méndez, direktur Pusat Operasi Darurat, mengatakan kru di tempat kejadian masih mencari korban dan calon penyintas, meskipun tidak ada yang ditemukan hidup sejak Selasa sore. 

"Kami tidak akan meninggalkan siapa pun. Pekerjaan kami akan terus berlanjut," katanya.

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Kapal KMP Tunu Pratama di Selat Bali

Beberapa blok dari reruntuhan, orang-orang yang mencari teman dan keluarga mulai mengeluh tentang bau yang tidak sedap saat mereka memohon kepada petugas untuk memberi mereka informasi tentang orang yang mereka cintai. 

Sebelumnya pada hari itu, pejabat Institut Patologi Forensik Nasional membacakan nama-nama 54 korban yang telah mereka identifikasi sejauh ini. 

"Kami tidak bisa menunggu sampai malam!" kata seorang wanita yang sedang menunggu kabar dari seorang kerabat yang namanya tidak dia dengar. "Kami akan menjadi gila!"

Para pejabat meminta agar tetap tenang, dengan mengatakan bahwa mereka telah menyerahkan sedikitnya 28 jenazah kepada keluarga mereka tetapi belum menghitung semua jenazah yang ditemukan. 

Rabu malam, para pejabat menaikkan jumlah korban tewas menjadi sedikitnya 184, dengan lebih dari 200 orang terluka.

"Pihak berwenang menjual mimpi palsu kepada kami!" teriak José Sánchez, yang saudara laki-laki dan iparnya masih hilang.

Ilustrasi garis polisi.

Photo :
  • Pixabay

Sebelumnya diberitakan, atap salah satu kelab malam di Republik Dominika runtuh pada Selasa, 8 April 2025. Insiden itu terjadi pada pukul 12:34 dini hari, saat konser penyanyi merengue Dominika Rubby Pérez, menurut polisi. Atap gedung runtuh dalam hitungan detik.

"Kami sangat menyesalkan tragedi yang terjadi di klub malam Jet Set," ujar Presiden Republik Dominika Luis Abinader dalam sebuah unggahan di media sosial.

"Kami telah mengikuti insiden itu menit demi menit sejak kejadian. Semua lembaga bantuan telah memberikan bantuan yang diperlukan dan bekerja tanpa lelah dalam upaya penyelamatan. Doa kami menyertai keluarga yang terdampak."

Menurut Menteri Dalam Negeri dan Kepolisian Republik Dominika, Faride Raful, salah satu korban tewas adalah mantan pemain MLB Octavio Dotel.

"Dotel berhasil ditarik dari reruntuhan oleh tim penyelamat, tetapi meninggal dunia di dalam ambulans saat dalam perjalanan ke rumah sakit," ujar Kolonel Randolfo Rijo Gomez.

Pelempar bola Dominika tersebut bermain untuk 13 tim MLB, termasuk Mets, yang mengheningkan cipta untuk Dotel sebelum pertandingan mereka pada hari Selasa.

"Kami berduka atas meninggalnya Octavio Dotel," ungkap Mets dalam sebuah unggahan di media sosial.

"Pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak tragedi di Republik Dominika."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya