China Ngadu ke WTO Usai Trump Patok Tarif Gila-gilaan
- ANTARA/Xinhua.
Beijing, VIVA – China telah mengajukan keluhan kepada Badan Penyelesaian Sengketa Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas kenaikan tarif AS baru-baru ini, kata Kementerian Perdagangan negara itu pada Rabu.
"China telah mengajukan keluhan berdasarkan mekanisme penyelesaian sengketa WTO atas kenaikan tarif AS terbaru terhadap barang-barang China," demikian bunyi pernyataan tersebut.
VIVA Militer: Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden China, Xi Jinping
- Asia Times
Tarif tambahan 50 persen yang dikenakan oleh AS secara serius melanggar aturan WTO, serta menekankan "sifat sepihak dan mengintimidasi" dari tindakan tersebut, kata kementerian itu.
"China akan secara tegas melindungi hak dan kepentingannya yang sah sesuai dengan aturan WTO, dan akan dengan tegas menegakkan sistem perdagangan multilateral dan tatanan ekonomi dan perdagangan internasional," lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya pada Selasa, 8 April 2025, Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengonfirmasi bahwa AS akan mulai mengenakan tarif 104 persen atas barang-barang China mulai Rabu setelah Beijing melewatkan tenggat waktu yang ditetapkan Presiden Donald Trump untuk mencabut tindakan pembalasan.
Bendera China.
Sementara pada Jumat pekan sebelumnya, Dewan Negara China telah mengumumkan pengenaan tarif tambahan sebesar 34 persen pada semua barang yang diimpor dari AS.
Sebagai tanggapan, Trump menyatakan pada Seni, 7 April 2025 bahwa ia akan menaikkan tarif impor China sebesar 50 persen, berlaku mulai 9 April, kecuali Beijing membatalkan tarif balasannya paling lambat pada Selasa.